Pada menit ke-65, Singo Edan akhirnya berhasil menggandakan keunggulan. Tendangan keras Dedik Setiawan usai menerima umpan tarik Paulinho Moecclin berhasil memperdaya kiper Kurniawan Kartika Ajie.
Sepuluh menit kemudian, skuad asuhan Rahmad Darmawan berhasil memangkas jarak setelah eksekusi tendangan penalti Witan Sulaeman tak dapat ditebak oleh kiper Lucas Frigeri.
Empat menit jelang berakhirnya waktu normal pertandingan, Tim Liga Indonesia All Star berhasil menyamakan kedudukan. Kali ini giliran penalti Septian David Maulana berhasil memperdaya Lucas Frigeri.
Pada waktu yang tersisa, baik Liga Indonesia All Star dan Arema FC berupaya untuk mencetak gol kemenangan, akan tetapi hingga peluit panjang dibunyikan skor imbang 2-2 tetap bertahan.
Hasil imbang ini membuat Liga Indonesia All Star tak beranjak dari posisi juru kunci klasemen Grup A Piala Presiden 2025 dengan satu poin dari dua laga, memiliki poin sama dengan Arema di posisi kedua yang baru memainkan satu pertandingan.
Murianews, Bandung – Arema FC ditahan imbang Liga Indonesia All Star dalam pertandingan Grup A Piala Presiden 2025, Selasa (8/7/2025). Laga di Stadion Si Jalak Harupat. Kabupaten Bandung itu berakhir dengan skor 2-2.
Arema sedianya sempat unggul lebih dulu lewat Salim Tuharea dan Dedik Setiawan. Namun, Liga Indonesia All-Star berhasil menyamakan kedudukan lewat penalti Witan Sulaeman dan Septian David Maulana.
Kedua tim, membuka permainan dengan terbuka sejak awal pertandingan. Beberapa kali, Arema sempat mengancam tim Liga Indonesia All-Star.
Tekanan yang diberikan Singo Edan pun akhirnya berhasil membuka keunggulan di menit ke-17. Salim berhasil mengonversi umpan lambuh Paulinho Moccelin untuk mengubah skor jadi 1-0.
Tak lama, tim Liga Indonesia All-Star sempat menyamakan kedudukan. Sayang, gol yang tercipta dianulir lewat tinjauan VAR karena terjadi offside lebih dulu.
Di atas angin, Arema pun terus menebar ancaman ke gawang Liga Indonesia All Star. Akan tetapi, sejumlah upaya yang diberikan tak kunjung berbuah gol.
Jelang akhir babak pertama, Liga Indonesia All-Star sempat membuat kubu arek Malang deg-degan lewat Freekick Rizky Dwi Debrianto. Beruntung, Kiper Lucas Frigeri berhasil mengamankannya.
Ada babak kedua, Liga Indonesia All-Star mencoba mencari gol penyama kedudukan. Di sisi lain, Arema juga masih mencoba mencari gol pelebar jarak.
Gandakan Keunggulan...
Pada menit ke-65, Singo Edan akhirnya berhasil menggandakan keunggulan. Tendangan keras Dedik Setiawan usai menerima umpan tarik Paulinho Moecclin berhasil memperdaya kiper Kurniawan Kartika Ajie.
Sepuluh menit kemudian, skuad asuhan Rahmad Darmawan berhasil memangkas jarak setelah eksekusi tendangan penalti Witan Sulaeman tak dapat ditebak oleh kiper Lucas Frigeri.
Empat menit jelang berakhirnya waktu normal pertandingan, Tim Liga Indonesia All Star berhasil menyamakan kedudukan. Kali ini giliran penalti Septian David Maulana berhasil memperdaya Lucas Frigeri.
Pada waktu yang tersisa, baik Liga Indonesia All Star dan Arema FC berupaya untuk mencetak gol kemenangan, akan tetapi hingga peluit panjang dibunyikan skor imbang 2-2 tetap bertahan.
Hasil imbang ini membuat Liga Indonesia All Star tak beranjak dari posisi juru kunci klasemen Grup A Piala Presiden 2025 dengan satu poin dari dua laga, memiliki poin sama dengan Arema di posisi kedua yang baru memainkan satu pertandingan.
Selanjutnya Arema akan berjumpa dengan Oxford United pada pertandingan terakhir Grup A Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis (10/7) pukul 19.30 WIB.