PSIS Benamkan Tim U17 tapi Pola Bermain Belum Klop
Zulkifli Fahmi
Jumat, 11 Juli 2025 23:57:00
Murianews, Semarang – PSIS Semarang masih mencari pola bermain meski berhasil membenamkan tim juniornya, PSIS U17. Latih tanding ini juga menjadi persiapan tim racikan Kahudi menghadapi Liga 2 musim 2025/2026.
Pelatih PSIS Kahudi Wahyu mengatakan, pada laga melawan tim PSIS U17 yang bakal bermain di Piala Soeratin U17 itu, ia menurunkan seluruh pemainnya.
Itu dilakukan untuk melihat kemampuan para pemainnya dalam latih tanding di Lapangan Gelora Bumi Mintarsih, Gunungpati, Jumat (11/7/2025).
Lima gol yang berhasil disarangkan berasal dari A Madilesa (6), Darel Valentino (27), Krisna John (33, 38) dan Basajum Latuconsina (39).
Namun, Kahudi menegaskan bukan jumlah gol yang jadi fokusnya di uji coba itu, melainkan untuk mengevaluasi progres tim setelah berlatih selama dua pekan ini.
”Ini bukan soal hasil akhir. Kami ingin melihat sejauh mana progres pemain dalam latihan selama dua pekan ini,” ujarnya dikutip dari Detik.com.
Meski timnya mampu menceploskan lima gol, namun Kahudi masih belum yakin dengan performa timnya. Ia menyoroti, tiga aspek penting, menyerang, bertahan, dan transisi masih perlu dibenahi.
”Transisi belum maksimal. Evaluasi kami terutama pada jarak antar lini. Targetnya tiga momen permainan ini harus benar-benar dipahami dulu. Setelah itu baru masuk ke aspek penyerangan, tentu tanpa melupakan pertahanan,” jelasnya.
Pola Bermain..
Pola bermain sesuai yang diinginkan Kahudi pun masih belum bisa diterapkan para pemainnya. Namun, ia memakluminya karena tim baru berlatih dalam dua pekan terakhir.
Di sisi lain, Kahudi cukup puas dengan penguasaan bola anak asuhnya yang sudah mulai terlihat membaik.
”Harapannya, para pemain semakin memahami gaya bermain yang kami bangun di tim ini,” pungkasnya.
Diketahui, PSIS bakal melakoni Liga 2 atau Championship pada musim 2025/2026. Itu setelah Laskar Mahesa Jenar terdegradasi dari Liga 1 (kini Super League) pada musim 2024/2025.
Murianews, Semarang – PSIS Semarang masih mencari pola bermain meski berhasil membenamkan tim juniornya, PSIS U17. Latih tanding ini juga menjadi persiapan tim racikan Kahudi menghadapi Liga 2 musim 2025/2026.
Pelatih PSIS Kahudi Wahyu mengatakan, pada laga melawan tim PSIS U17 yang bakal bermain di Piala Soeratin U17 itu, ia menurunkan seluruh pemainnya.
Itu dilakukan untuk melihat kemampuan para pemainnya dalam latih tanding di Lapangan Gelora Bumi Mintarsih, Gunungpati, Jumat (11/7/2025).
Lima gol yang berhasil disarangkan berasal dari A Madilesa (6), Darel Valentino (27), Krisna John (33, 38) dan Basajum Latuconsina (39).
Namun, Kahudi menegaskan bukan jumlah gol yang jadi fokusnya di uji coba itu, melainkan untuk mengevaluasi progres tim setelah berlatih selama dua pekan ini.
”Ini bukan soal hasil akhir. Kami ingin melihat sejauh mana progres pemain dalam latihan selama dua pekan ini,” ujarnya dikutip dari Detik.com.
Meski timnya mampu menceploskan lima gol, namun Kahudi masih belum yakin dengan performa timnya. Ia menyoroti, tiga aspek penting, menyerang, bertahan, dan transisi masih perlu dibenahi.
”Transisi belum maksimal. Evaluasi kami terutama pada jarak antar lini. Targetnya tiga momen permainan ini harus benar-benar dipahami dulu. Setelah itu baru masuk ke aspek penyerangan, tentu tanpa melupakan pertahanan,” jelasnya.
Pola Bermain..
Pola bermain sesuai yang diinginkan Kahudi pun masih belum bisa diterapkan para pemainnya. Namun, ia memakluminya karena tim baru berlatih dalam dua pekan terakhir.
Di sisi lain, Kahudi cukup puas dengan penguasaan bola anak asuhnya yang sudah mulai terlihat membaik.
”Harapannya, para pemain semakin memahami gaya bermain yang kami bangun di tim ini,” pungkasnya.
Diketahui, PSIS bakal melakoni Liga 2 atau Championship pada musim 2025/2026. Itu setelah Laskar Mahesa Jenar terdegradasi dari Liga 1 (kini Super League) pada musim 2024/2025.