Banyak korban yang terdiri dari anak-anak, perempuan, guru, tenaga medis, dan anggota keluarga besar yang terbunuh dalam satu serangan.
Serangan terhadap komunitas sipil dan figur publik ini kembali memunculkan sorotan terhadap kondisi kemanusiaan di Gaza yang semakin memburuk.
Murianews, Gaza – Serangan udara Israel di wilayah Al Zaytoun, timur Kota Gaza, Selasa (15/7/2025) turut membawa duka bagi sepak bola Palestina. Zuhair Al Hajj Ahmad, pesepak bola Palestina dilaporkan meninggal dalam serangan itu.
Kabar duka itu dikonfirmasi Asosiasi Sepak Bola Palestina atau Palestinian Football Association (PFA) lewat akun media sosial resmi mereka.
Dalam pernyataannya, mereka menyampaikan duka yang mendalam dan turut berbelasungkawa pada keluarga korban serta komunitas sepak bola nasional.
Zuhair disebut sebagai salah satu pemain yang pernah membela klub lokal dan merupakan bagian dari keluarga besar sepak bola Palestina.
Menurut laporan dari Gaza, serangan udara Israel itu menghantam sekitar Masjid Salahuddin, kawasan Al Zaytoun. Sejumlah warga sipil menjadi korban dalam insiden itu, termasuk Zuhair dan jurnalis Al Mayadeen Akram Daloul.
Zuhair Al-Hajj Ahmad tercatat sebagai mantan pemain Gaza Sports Club dan dikenal luas di kalangan pecinta sepak bola lokal. Kematiannya menambah panjang daftar tokoh olahraga yang gugur sejak dimulainya eskalasi militer Israel di Jalur Gaza.
Jadi Sorotan...
Sedikitnya, 116 warga Palestina meninggal akibat serangan intensif yang menyasar berbagai wilayah, termasuk kamp pengungsi, rumah warga, sekolah, dan fasilitas keagamaan.
Banyak korban yang terdiri dari anak-anak, perempuan, guru, tenaga medis, dan anggota keluarga besar yang terbunuh dalam satu serangan.
Serangan terhadap komunitas sipil dan figur publik ini kembali memunculkan sorotan terhadap kondisi kemanusiaan di Gaza yang semakin memburuk.