Dengan nomor 10, dia memenangkan 10 gelar LaLiga, 4 Liga Champions, dan 7 Ballon d’Or. Total 672 gol dan 303 assist dalam 778 pertandingan untuk Barcelona menjadikannya ikon abadi.
Gaya bermainnya yang brilian, visi luar biasa, dan kemampuan menggiring bola tak tertandingi membuat nomor 10 identik dengan namanya.
Kini, nomor 10 Barcelona resmi diwariskan pada Lamine Yamal. Pembuktian yang ”gila” membuat klub merasa pantas menyerahkan nomor keramat itu pada pemain yang baru menginjak usia 18 tahun 13 Juli 2025 lalu.
Pada usia 17 tahun, Yamal sudah bermain lebih dari 100 laga di semua kompetisi dengan 22 gol dan 33 assist. Sementara itu, Messi pada usia yang sama, baru 9 laga, 1 gol, dan tanpa assist. Ronaldo, bermain 19 kali, mencetak 5 gol dan membukukan 4 assist.
FC Barcelona terus menghormati nomor ini sebagai lambang keunggulan. Kini, para penggemar menantikan kiprah Lamine Yamal sebagai penerus para legenda tersebut.
Murianews, Barcelona – Barcelona telah resmi menyerahkan nomor 10 pada bocah ajaib, Lamine Yamal. Ia menerima nomor itu usai memperpanjang kontraknya hingga 2031.
Bagi Barcelona, nomor 10 bukan sekadar angka. Nomor keramat itu simbol keajaiban, kreativitas, dan kepemimpinan di lapangan.
Nomor itu telah dikenakan beberapa pemain terbaik dalam sejarah klub, yang meninggalkan warisan tidak terlupakan.
Menariknya, Lamine Yamal mengenakan nomor keramat itu kala masih berusia 18 tahun. Berikut adalah daftar legenda Barcelona yang pernah mengenakan nomor 10:
- Luis Suarez Miramontes (1955-1961)
Selama tujuh tahun membela Barcelona, ia mempersembahkan dua gelar juara liga spanyol dan dua copa del rey.
Ia juga mencatatkan 80 gol dan satu asis dari 176 pertandingan bersama Barcelona di semua ajang.
- Diego Maradona (1982–1984)
Meski hanya dua musim di Barcelona, Diego Maradona meninggalkan jejak sebagai salah satu pemain terbaik dunia.
Dengan nomor 10, dia menunjukkan bakat luar biasa meski masa baktinya diwarnai cedera dan kontroversi. Maradona membantu Barcelona memenangkan Copa del Rey 1983, dan keajaibannya di lapangan tetap menjadi bagian dari sejarah klub.
- Gary Lineker (1987-1989)
Setelah bersinar bersama Timnas Inggris pada Piala Dunia 1986, Gary Lineker bergabung ke Barcelona setelah mendapatkan penawaran yang sulit untk ditolak.
Bersama Barcelona Lineker berhasil membawa Blaugrana menjuarai Piala Winners UEFA 1988-1989 dan Piala Raja Spanyol 1987-1988.
Total ia telah mengumpulkan 48 gol dari 129 pertandingan bersama Barcelona.
Romario...
- Juan Romario (1993–1995)
Romario, striker legendaris Brasil, mengenakan nomor 10 selama era ”Dream Team” di bawah Johan Cruyff. Dengan insting mencetak gol yang tajam, dia membantu Barcelona memenangkan LaLiga 1993-94.
Dalam satu musim liga, ia mencetak 30 gol. Gaya bermainnya yang eksplosif membuatnya dicintai penggemar.
- Jari Litmanen (1999-2000)
Jari Litmanen tiba di Barca pada musim 1999-2000 setelah beberapa tahun yang indah di Ajax. Ia dibawa Louis Van Gaal ke Barcelona saat itu.
Sayang ia hanya mencatatkan tiga gol dari 21 penampilan. Cedera cukup mengganggu penampilan apik pemain Finlandia ini.
- Rivaldo (1997–2002)
Pemain Brasil lainnya, Rivaldo adalah bintang nomor 10 pada akhir 1990-an hingga awal 2000-an.
Dikenal karena tendangan keras, teknik tinggi, dan gol-gol spektakuler, dia berhasil mempersembahkan 2 gelar LaLiga dan Ballon d’Or 1999. Gol saltonya melawan Valencia pada 2001 menjadi salah satu momen paling ikonis dalam kariernya.
- Ronaldinho (2003–2008)
Sebelum Messi, Ronaldinho adalah pengguna nomor 10. Pemain asal Brasil ini sukses membawa kembali kejayaan Barcelona dengan kemampuan bermain yang menghibur dan luar biasa.
Dia memenangkan 2 gelar LaLiga, 1 Liga Champions, dan Ballon d’Or 2005. Gol-gol ikonik seperti tendangan jarak jauh melawan Chelsea dan solo run melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu masih dikenang hingga kini.
Lionel Messi...
- Lionel Messi (2008–2021)
Lionel Messi adalah definisi sejati nomor 10 di Barcelona. Mengambil alih nomor ini dari Ronaldinho pada 2008, Messi menjelma menjadi pemain terbaik dunia.
Dengan nomor 10, dia memenangkan 10 gelar LaLiga, 4 Liga Champions, dan 7 Ballon d’Or. Total 672 gol dan 303 assist dalam 778 pertandingan untuk Barcelona menjadikannya ikon abadi.
Gaya bermainnya yang brilian, visi luar biasa, dan kemampuan menggiring bola tak tertandingi membuat nomor 10 identik dengan namanya.
Kini, nomor 10 Barcelona resmi diwariskan pada Lamine Yamal. Pembuktian yang ”gila” membuat klub merasa pantas menyerahkan nomor keramat itu pada pemain yang baru menginjak usia 18 tahun 13 Juli 2025 lalu.
Pada usia 17 tahun, Yamal sudah bermain lebih dari 100 laga di semua kompetisi dengan 22 gol dan 33 assist. Sementara itu, Messi pada usia yang sama, baru 9 laga, 1 gol, dan tanpa assist. Ronaldo, bermain 19 kali, mencetak 5 gol dan membukukan 4 assist.
FC Barcelona terus menghormati nomor ini sebagai lambang keunggulan. Kini, para penggemar menantikan kiprah Lamine Yamal sebagai penerus para legenda tersebut.
