Pada 2007 lalu, ia secara resmi diakui FIFA sebagai salah satu striker sepak bola terhebat di abad ke-20 dalam sejarah sepak bola dan pesepakbola Asia terbaik sepanjang masa.
Nomor 10 di Barcelona memang tak hanya sekadar angka, namun juga sebuah capaian terbaik dari pemain. Banyak nama-nama besar yang menggunakan angka keramat itu, seperti Maradona, Romario, Rivaldo, Ronaldinho, hingga Lionel Messi.
Kini, tepat 101 tahun, nomor 10 yang pertama kali dipakai Paulino Alcantara di Barcelona telah diwariskan pada bocah ajaib, Lamine Yamal. Ia akan mengenakan nomor 10 mulai pada musim 2025-2026 usai menandatangani pembaruan kontraknya hingga 2031.
Murianews, Barelona – Bukan Henry Morris, sebagaimana catatan Transfermarkt, pemilik nomor 10 Barcelona ternyata sosok yang menyejutkan. Ia hadir dari negara Asia Tenggara, Filipina.
Namanya Paulino Alcantara. Ia merupakan putra dari pasangan Filipina dan Spanyol pada 7 Oktober 1896.
Dia banyak menghabiskan karier bermainnya bersama FC Barcelona. Di tingkat internasional, ia pernah mewakili Catalonia, Filipina, dan Spanyolsebelum FIFA mengeluarkan aturan hanya boleh membela satu negara di level senior.
Melansir dari berbagai sumber, Paulino Alcantara merupakan striker yang haus gol. Tercatat, ia telah mencetak 395 gol dalam 399 laga. Catatan ini pun bertahan hingga 87 tahun lamanya.
Paulino Alcantara bergabung dengan Barcelona pada tahun 1911. Saat itu usia yang masih belia, 15 tahun.
Meski masih muda, bahkan lebih muda dari Lamine Yamal saat memulai debutnya di tim senior Barcelona. Pemain yang kini mengenakan nomor 10 itu debut di Barcelona saat berusia 16 tahun.
Dalam masa baktinya, yakni pada 1911-1916 dan 1918-1927, Paulino memenangkan 19 trofi, termasuk 10 liga Catalan, 5 Copa del Rey, dan 2 Piala Pyrenees,-sebuah kejuaraan yang melibatkan klub Spanyol dan Prancis.
Ia pensiun saat usianya masih di masa keemasan bagi pesepak bola, 31 tahun pada 1927 lalu. Setelahnya, ia menjadi seorang dokter dan kemudian terlibat dalam politik Spanyol.
Striker Asia Terbaik Sepanjang Masa
Alcántara juga pernah menjabat sebagai direktur klub Barcelona antara tahun 1931 dan 1934. Pada tahun 1951, Alcántara menjadi pelatih dan mengelola Spanyol selama tiga pertandingan.
Pada 2007 lalu, ia secara resmi diakui FIFA sebagai salah satu striker sepak bola terhebat di abad ke-20 dalam sejarah sepak bola dan pesepakbola Asia terbaik sepanjang masa.
Nomor 10 di Barcelona memang tak hanya sekadar angka, namun juga sebuah capaian terbaik dari pemain. Banyak nama-nama besar yang menggunakan angka keramat itu, seperti Maradona, Romario, Rivaldo, Ronaldinho, hingga Lionel Messi.
Kini, tepat 101 tahun, nomor 10 yang pertama kali dipakai Paulino Alcantara di Barcelona telah diwariskan pada bocah ajaib, Lamine Yamal. Ia akan mengenakan nomor 10 mulai pada musim 2025-2026 usai menandatangani pembaruan kontraknya hingga 2031.