Di race kedua RBRC, Minggu (17/8/2025) dimulai pada pagi hari waktu Austria. Suhu yang lebih rendah menjadi tantangan tersendiri.
Sejak awal balapan berlangsung sengit, balapan pun terbagi grup. Veda yang bersaing di grup depan berupaya untuk keluar dari kepungan.
Posisi tiga besar terus dijaga hingga pertarungan semakin rapat. Tak lama Veda pun memipin.
Memasuki last lap, di sector terakhir Veda tersalip. Veda pun kembali menapaki podium kedua dengan selisih 0,087 detik dengan posisi pertama.
Bendera Merah Putih kembali berkibar di podium sirkuit Austria sebagai kado kemerdekaan Indonesia. Ramadhipa pada race kedua ini mampu meraih poin dengan finish di posisi ke 12.
”Balapannya cukup sulit karena digelar pagi hari dengan suhu yang rendah. Tapi saya senang karena dapat mempersembahkan raihan podium di hari kemerdekaan Indonesia. Terima kasih untuk semua yang telah mendukung saya,” ujar pebalap Asal gunung Kidul, Yogyakarta ini.
Kemudian, persaingan di ajang MRS, Pertamina Mandalika International Circuit Lombok, Nusa Tenggara Barat, pebalap Astra Honda Racing Team mencatatkan hasil yang membanggakan.
Pada race pertama kelas 600cc M Adenanta Putra dan Herjun Atna Firdaus berhasil meraih podium ke dua dan tiga. Sementara di kelas National sport 250cc, Davino Britani meraih poin pertamanya dengan finish di posisi ke-10.
Murianews, Jakarta – Para pebalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) memberikan persembahan istimewa dalam peringatan HUT RI. Mereka memberikan torehan terbaiknya di berbagai ajang balapan.
Masing-masing torehan apik pada 17 Agustus 2025 itu diraih di Redbull MotoGP Rookies Cup (RBRC) seri Austria, Mandalika Racing Series (MRS) dan Kejurnas Motocross di Wonosobo, Jawa Tengah.
Ketiga ajang balap itu berlangsung 16-17 Agustus 2025, bendera Merah Putih berkibar dari berbagai prodium.
Dalam gelaran RBRC Austria, Veda Ega Pratama persembahkan back to back podium kedua. Kemudian, di MRS Kelas Nasional Sport 600cc, Herjun Atna Firdaus meraih podium pertama. Dan di Kejurnas Motorcross Wonosobo, kelas MX2, Arsenio Alghifari berhasil double podium pertama.
Pada balap RBRC, Veda memulai jalannya balapan dari posisi pertama atas raihan pada sesi kualifikasi yang berlangsung Jumat (15/8/2025).
Balapan pertama yang diselenggarakan Sabtu (16/8/2025) harus dipangkas, dari 16 lap menjadi 10 lap. Pemangkasan itu karena kondisi sebagian lintasan yang diguyur hujan deras.
Selepas start, Veda langsung memimpin, pergantian posisi terus terjadi atas persaingan yang ketat. Saat memasuki dua tikungan terakhir pada lap penutup, Veda tersalip dan harus legawa finis di posisi kedua.
Sementara itu, M. Kiandra Ramadhipa yang juga turun di ajang ini, finish di posisi keempat dengan memulai balapan di posisi 10.
Tantangan suhu Dingin...
Di race kedua RBRC, Minggu (17/8/2025) dimulai pada pagi hari waktu Austria. Suhu yang lebih rendah menjadi tantangan tersendiri.
Sejak awal balapan berlangsung sengit, balapan pun terbagi grup. Veda yang bersaing di grup depan berupaya untuk keluar dari kepungan.
Posisi tiga besar terus dijaga hingga pertarungan semakin rapat. Tak lama Veda pun memipin.
Memasuki last lap, di sector terakhir Veda tersalip. Veda pun kembali menapaki podium kedua dengan selisih 0,087 detik dengan posisi pertama.
Bendera Merah Putih kembali berkibar di podium sirkuit Austria sebagai kado kemerdekaan Indonesia. Ramadhipa pada race kedua ini mampu meraih poin dengan finish di posisi ke 12.
”Balapannya cukup sulit karena digelar pagi hari dengan suhu yang rendah. Tapi saya senang karena dapat mempersembahkan raihan podium di hari kemerdekaan Indonesia. Terima kasih untuk semua yang telah mendukung saya,” ujar pebalap Asal gunung Kidul, Yogyakarta ini.
Kemudian, persaingan di ajang MRS, Pertamina Mandalika International Circuit Lombok, Nusa Tenggara Barat, pebalap Astra Honda Racing Team mencatatkan hasil yang membanggakan.
Pada race pertama kelas 600cc M Adenanta Putra dan Herjun Atna Firdaus berhasil meraih podium ke dua dan tiga. Sementara di kelas National sport 250cc, Davino Britani meraih poin pertamanya dengan finish di posisi ke-10.
Podium Tertinggi...
Balapan kedua MRS, tensi tinggi tersaji di arena balap. Herjun yang membidik posisi podium tertinggi, terus membayangi posisi pertama.
Memasuki lap akhir, dengan CBR600RR ia berhasil memanfaatkan kondisi dengan melakukan overtake. Pemuda asal Pati, Jawa Tengah ini pun memimpin balapan dan berhasil menduduki podium tertinggi.
Sementara Adenanta tidak dapat mengikuti race kedua karena mengalami kecelakaan saat sesi superpole dan Rheza tidak dapat finish karena kendala teknis. Di kelas 250cc, Davino mampu menyelesaikan balapan pada posisi ke-11.
”Balapan yang luar biasa. Sejak lepas start saya fokus untuk bisa menekan di top group. Alhamdullillah dalam pertarungan ketat sampai lap akhir saya bisa raih kemenangan. Ini menjadi kemenangan yang spesial buat saya karena kemenangan pertama dan bertepatan dengan hari yang luar biasa yaitu 17 Agustus,” ujar Herjun.
Sementara, di ajang Motocross, crosser muda AHRT, Arsenio Algifari tampil impresif dengan meraih double podium pertama pada seri keempat Kejurnas Motocross Indonesia 2025 kelas MX2 di Sirkuit MX Akarmas Sumbing Mountain, Wonosobo, Jawa Tengah.
Konsistensi dan kegigihannya dengan CRF250R mampu mendominasi jalannya balapan race pertama dan kedua.
Apresiasi...
”Start dari posisi keenam membuat saya harus lebih sabar dan fokus di awal. Saya senang bisa memanfaatkan peluang di race pertama dan menjaga ritme di race kedua. Meraih dua kemenangan sekaligus di hari kemerdekaan ini jadi motivasi besar buat saya untuk terus tampil lebih kencang di seri-seri berikutnya,” ujar Arsenio
General Manager Marketing Planning and Analysis AHM, Andy Wijaya menyampaikan apresiasi tinggi atas perjuangan yang dilakukan pebalap-pebalap binaan Astra Honda atas balap nasional hingga internasional akhir pekan ini.
“Momen peringatan kemerdekaan Indonesia tentu menjadi motivasi tersendiri bagi para pebalap yang bersaing di berbagai ajang balap akhir pekan ini. Kami sangat mengapresiasi perjuangan mereka, yang mampu tampil cepat di lintasan. AHM terus berupaya menjadi bagian perjalanan talenta muda Indonesia dalam meraih prestasi dan menggapai mimpi di dunia balap,” ujar Andy.