Malaysia Diskors FIFA, FAM Bakal Ajukan banding
Zulkifli Fahmi
Senin, 29 September 2025 19:54:00
Murianews, Kuala Lumpur – Sepak Bola Malaysia resmi mendapatkan hukuman dari FIFA terkait dokumen naturalisasi. Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) pun mengakui kesalahannya.
Mereka menyebut, ada kesalahan teknis dalam pengajuan dokumen tujuh pemain naturalisasi yang diskors setahun oleh FIFA. Meski demikian, FAM menegaskan, para pemain itu merupakan warga negara sah Malaysia.
Dalam pernyataan Sekjen FAM Noor Azman Rahman mengatakan pihaknya akan mengajukan banding melalui jalur hukum yang berlaku. Saat ini, pihaknya masih menunggu salinan lengkap putusan FIFA itu.
”FAM memandang serius masalah ini. Namun, FAM ingin menekankan bahwa para pemain heritage yang terlibat adalah warga negara Malaysia yang sah,” kata Noor Azman, dikutip dari CNA, Senin (29/9/2025).
Sebelumnya, FIFA menyatakan FAM terbukti memalsukan dokumen kelayakan tujuh pemain yang diturunkan saat Malaysia menang 4-0 vs Vietnam di kualifikasi Piala Asia 2027, 10 Juni 2025 lalu.
Selain larangan bertanding, masing-masing pemain didenda 2.000 franc Swiss (sekira Rp41,7 juta), sementara FAM dijatuhi denda 350.000 franc Swiss (sekira Rp7,3 miliar).
Kasus ini mendapat perhatian luas di Malaysia. Menpora Malaysia Hannah Yeoh menyebut banding FAM sebagai prioritas utama.
Tunggu Proses...
Ia meminta seluruh pihak menunggu proses tersebut selesai sebelum mengambil langkah lebih lanjut.
”Dampak dari masalah ini tidak hanya menyangkut tujuh pemain, tetapi juga seluruh tim nasional kita,” ujarnya sebagaimana dikutip dari Bernama.
Mendagri Malaysia Saifuddin Nasution Ismail dan Pemangku Raja Johor Tunku Ismail Sultan Ibrahim juga turut menanggapi kasus tersebut.
Adapun tujuh pemain yang diskors FIFA yakni Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.
Murianews, Kuala Lumpur – Sepak Bola Malaysia resmi mendapatkan hukuman dari FIFA terkait dokumen naturalisasi. Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) pun mengakui kesalahannya.
Mereka menyebut, ada kesalahan teknis dalam pengajuan dokumen tujuh pemain naturalisasi yang diskors setahun oleh FIFA. Meski demikian, FAM menegaskan, para pemain itu merupakan warga negara sah Malaysia.
Dalam pernyataan Sekjen FAM Noor Azman Rahman mengatakan pihaknya akan mengajukan banding melalui jalur hukum yang berlaku. Saat ini, pihaknya masih menunggu salinan lengkap putusan FIFA itu.
”FAM memandang serius masalah ini. Namun, FAM ingin menekankan bahwa para pemain heritage yang terlibat adalah warga negara Malaysia yang sah,” kata Noor Azman, dikutip dari CNA, Senin (29/9/2025).
Sebelumnya, FIFA menyatakan FAM terbukti memalsukan dokumen kelayakan tujuh pemain yang diturunkan saat Malaysia menang 4-0 vs Vietnam di kualifikasi Piala Asia 2027, 10 Juni 2025 lalu.
Selain larangan bertanding, masing-masing pemain didenda 2.000 franc Swiss (sekira Rp41,7 juta), sementara FAM dijatuhi denda 350.000 franc Swiss (sekira Rp7,3 miliar).
Kasus ini mendapat perhatian luas di Malaysia. Menpora Malaysia Hannah Yeoh menyebut banding FAM sebagai prioritas utama.
Tunggu Proses...
Ia meminta seluruh pihak menunggu proses tersebut selesai sebelum mengambil langkah lebih lanjut.
”Dampak dari masalah ini tidak hanya menyangkut tujuh pemain, tetapi juga seluruh tim nasional kita,” ujarnya sebagaimana dikutip dari Bernama.
Mendagri Malaysia Saifuddin Nasution Ismail dan Pemangku Raja Johor Tunku Ismail Sultan Ibrahim juga turut menanggapi kasus tersebut.
Adapun tujuh pemain yang diskors FIFA yakni Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.