Murianews, Kudus – Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah (Jateng), baru bisa mengalokasikan separuh dari jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk bonus atlet berprestasi di gelaran Porprov Jateng 2023 kemarin. Adapun nominalnya adalah sekitar Rp 4 miliar dari jumlah total sebanyak Rp 8 miliar.

Penganggaran ini pun telah dimasukkan di rancangan APBD Perubahan tahun 2023 dan tinggal menunggu untuk disahkan.

Ketua DPRD Kudus Masan menuturkan, Pemda memang baru bisa memberikan separuh dari kebutuhan total bonus atlet yang diajukan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kudus. Sementara separuh sisanya, akan dialokasikan kembali di APBD murni 2024.

”Saat ini kami anggarkan separuhnya terlebih dahulu agar para atlet juga bisa segera merasakan dari hasil jerih payah mereka berjuang di Porprov kemarin,” ucap Masan, Selasa (26/9/2023).

Dia berharap para atlet juga ikut memahami kondisi keuangan daerah yang memang saat ini digunakan untuk menyelesaikan banyak pekerjaan rumah. Seperti perbaikan infrastruktur yang selalu dikeluhkan masyarakat.

Di ajang Porprov Jateng 2023 ini Kabupaten Kudus finish di peringkat 10 dengan mengumpulkan 122 medali. Terdiri dari 28 medali emas, 27 medali perak, dan 67 medali perunggu.

Adapun cabor-cabor yang memperoleh emas adalah cabang olahraga bulutangkis, bola voli pantai, cabor tenis meja, renang, panjat tebing dan atletik masing-masing sebanyak dua emas. Serta masing-masing satu emas di cabor tarung drajat, sambo, gulat, renang, judo dan gateball.

Sementara cabor olahraga yang berhasil memperoleh medali perak adalah cabor bulutangkis panjat tebing, gulat dan gateball dan tenis meja, bola voli, woodball sambo, gulat, renang dan karate.

Untuk cabang olahraga yang memperoleh memperoleh medali perunggu di antaranya adalah pada cabor sambo, gulat, judo dan  tarung drajat.

Selain itu ada juga cabor seperti pentaque, anggar, woodball, gateball, biliar dan renang yang juga mempersembahkan sejumlah medali untuk kontingen Kudus.

Editor: Cholis Anwar