Keluhan Kontingen Porprov Kudus: Uang Saku hingga Seragam

Murianews, Kudus – Sejumlah atlet dan ofisial yang tergabung di Kontingen Porprov Jateng 2023 Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengeluh pada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus. Pasalnya, mereka berangkat bertanding dengan meninggalkan sejumlah permasalahan.

Mulai dari uang saku yang minim, bonus yang tidak jelas, hingga yang paling mendasar adalah tidak lengkapnya seragam atlet.

Para atlet Kudus yang akan terjun dalam Porprov Jateng Pati Raya ini hanya dibekali seragam berupa topi dan satu jersey hitam saja. Tidak ada celana training, jaket, tas, dan sepatu. 

Mereka pun kemudian melakukan serangkaian aksi protes. Mulai dari tidak benar-benar khusyuk mengikuti apel hingga datang hanya mengenakan sandal japit saja.

Mereka juga menyuarakan kegeliasahannya tersebut secara gamblang di depan unsur pimpinan daerah dengan cara berteriak. 

Salah satu kontingen Kudus dari cabor pencak silat Mas’ud mengatakan baru kali ini kesiapan Kudus sangat buruk. Tidak ada training, sepatu, jaket hingga tas yang seharusnya menjadi seragam bagi para atlet.

Dia pun menyesalkan komitmen dari Pemkab Kudus kepada para atlet. ”Baru kali ini, sejarah terburuk Porprov di Kudus, ala kadarnya,” katanya usai apel.

Uang saku yang diterima pun hanya Rp 400 ribu. Itu adalah uang saku atlet selama empat hari.

”Padahal kami butuh makan butuh vitamin butuh keperluan lain. Masa ya pelatih mau tombok terus, sekarang sudah tidak zamannya,” ujarnya, Senin (31/7/2023).

Begitu pula dengan bonus, pemerintah daerah sampai saat ini belum berani menjanjikan secara pasti berapa jumlah bonus yang akan diterima. Padahal hal tersebut sangat diperlukan para atlet sebagai pelecut semangat.

Santoso, pelatih cabor sambo juga mengutarakan kekecewaannya. Pemerintah daerah seharusnya paham dan menghargai atlet-atletnya. 

”Karena atlet ini rela berkorban pekerjaan demi berlatih, demi membela Kabupaten Kudus. Harusnya bisa dipikirkan nasibnya, jangan sampai kejadian 2019 terulang lagi di mana bonus tidak cair, hanya emas yang dicairkan,” tandasnya.

Editor: Ali Muntoha