Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Askab PSSI Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berencana menggelar serah terima jabatan manajer Persiku 2023 dan pengembalian dana dari manajer lama ke yang baru pada Kamis (28/92/2023). Namun, hal tersebut urung dilakukan.

Hal ini karena manajer Persiku 2023 Achmad Faisal mangkir dari undangan tersebut. Sehingga acara serah terima jabatan Manajer Persiku 2023 tidak berjalan seperti yang diharapkan.

Ketua Askab PSSI Kudus Daniel Budi Sampurna mengungkapkan, pelaksanaan serah terima jabatan manajer lama dan manajer baru juga berkaitan dengan pelimpahan anggaran Persiku 2023. Di mana saat ini, anggaran senilai Rp500 juta tersebut masih dibawa oleh manajer lama Achmad Faisal.

”Namun berhubung salah satu pihak (manajer lama) tidak datang, maka kami tidak bisa asal memberikan jabatan manajer baru ini kepada teman-teman supporter, apalagi ada anggaran yang harus dilimpahkan manajer lama ke yang baru,” katanya usai audiensi di Kantor Persiku.

Daniel sendiri kurang mengetahui kenapa manajer lama urung hadir dalam audiensi dan penyerahan jabatan sekaligus anggaran dari manajemen lama ke yang baru. Padahal, sebelum hari pelaksanaan yang bersangkutan menyanggupi hadir.

Atas hal ini, pihak Askab PSSI Kudus pun akan segera mengeluarkan surat peringatan kedua kepada manajer lama agar segera mengembalikan anggaran yang telah ditransfer ke rekening Persiku. Serta pihak Askab juga akan mengeluarkan SK pemberhentiannya.

”Kami harapkan dengan ini bisa segera beralih dan Persiku juga bisa jalan seperti keinginan rekan-rekan supporter,” tandasnya.

Koordinator SMM Ilham Akbar menyampaikan, pihak SMM masih menunggu manajer lama untuk mengembalikan semua tanggungannya kepada Askab.

”Kami mengambil Persiku karena tidak adanya sosok manajer meskipun SMM tidak punya dana mengelola sebuah klub, karena itu kami berharap modal itu kembali agar bisa kami kelola,” tegasnya.

Editor: Budi Santoso

Komentar

Terpopuler