Bagi Blaugrama ini merupakan gelar ke-32 mereka di ajang Copa del Rey. Sedang Real Madrid baru 20 kali mengangkat trofi ini.
Dalam jalannya pertandingan sendiri, Barcelona langsung mendominasi penguasaan bola dan mengurung Madrid. Namun mereka kesulitan menciptakan peluang berbahaya.
Sementara Los Blancos bersabar dan menunggu kesempatan untuk melancarkan serangan balik, yang juga bisa diredam sebelum masuk kotak penalti Barcelona.
Pada menit ke-44, Barcelona nyaris menggandakan skor. Dari sebuah tendangan sudut, bola yang gagal disundul Ferran Torres hanya mengenai kena tiang gawang Madrid.
Real Madrid melakukan sejumlah pergantian pemain pada babak kedua dengan memasukkan Kylian Mbappe, Arda Guler, dan Luka Modric.
Perubahan itu membawa dampak signifikan bagi permainan Madrid yang mulai balik mengancam Barcelona lewat pergerakan Mbappe.
Real Madrid sukses menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-70. Tendangan bebas Mbappe mengarah ke pojok kanan bawah gawang Wojciech Szczesny sebelum mengenai mistar dan masuk.
Murianews, Spanyol – Barcelona mengukuhkan gelar juara Piala Raja Spanyol atau Copa Del Rey usai bertanding sengit dengan rivalnya Real Madrid di Stadion Olimpiade Sevilla pada Minggu (27/4/2025) dini hari. Blaugrana menang dengan cukup dramatis yakni dengan skor 3-2
Gol dari Pedri pada menit ke-28 membuka tensi tinggi pertandingan Barcelona vs Real Madrid. Madrid bahkan sempat berbalik unggul berkat gol Kylian Mbappe dan Aurelien Tchouameni.
Namun akhirnya merekalah yang ter-comeback karena semangat juang anak-anak Catalan. Barcelona pun akhirnya mengangkat trofi berkat dua gol yang dibuat Ferran Torres dan Jules Kounde.
Bagi Blaugrama ini merupakan gelar ke-32 mereka di ajang Copa del Rey. Sedang Real Madrid baru 20 kali mengangkat trofi ini.
Dalam jalannya pertandingan sendiri, Barcelona langsung mendominasi penguasaan bola dan mengurung Madrid. Namun mereka kesulitan menciptakan peluang berbahaya.
Sementara Los Blancos bersabar dan menunggu kesempatan untuk melancarkan serangan balik, yang juga bisa diredam sebelum masuk kotak penalti Barcelona.
Pada menit ke-44, Barcelona nyaris menggandakan skor. Dari sebuah tendangan sudut, bola yang gagal disundul Ferran Torres hanya mengenai kena tiang gawang Madrid.
Real Madrid melakukan sejumlah pergantian pemain pada babak kedua dengan memasukkan Kylian Mbappe, Arda Guler, dan Luka Modric.
Perubahan itu membawa dampak signifikan bagi permainan Madrid yang mulai balik mengancam Barcelona lewat pergerakan Mbappe.
Real Madrid sukses menyamakan kedudukan 1-1 pada menit ke-70. Tendangan bebas Mbappe mengarah ke pojok kanan bawah gawang Wojciech Szczesny sebelum mengenai mistar dan masuk.
Sempat balik unggul...
Los Blancos balik unggul tujuh menit berselang, Aurelien Tchouameni tidak dijaga saat menyundul bola sepak pojok Arda Guler. Kedudukan menjadi 1-2.
Lamine Yamal hampir mencetak gol pada menit ke-83 lewat sepakannya setelah melakukan cut-insiden, tapi Thibaut Courtois menepis bola itu.
Barcelona menyamakan kedudukan 2-2 pada menit ke-84. Bermula dari umpan jauh Yamal ke depan, Torres memanfaatkan miskomunikasi antara Antonio Rudiger dan Courtois untuk meloloskan diri sebelum memasukkan bola ke gawang kosong.
Barcelona mendapatkan penalti pada menit ke-90+6 setelah Raphinha dijatuhkan Raul Asencio. Wasit sempat menujuk titik putih, tapi keputusan itu dibatalkan setelah VAR menyatakan Raphinha melakukan diving.
Raphinha diganjar kartu kuning atas aksi divingnya tersebut. Babak kedua berakhir 2-2 dan dilanjutkan ke babak perpanjangan.
Tidak banyak peluang yang tercipta pada paruh pertama babak ini. Pada menit ke-103, Babak pertama ekstra time berakhir 1-1.
Jules Kounde pun menjadi pahlawan kemenangan Barcelona berkat golnya pada menit ke-105.
Keributan di bangku cadangan...
Bermula dari kesalahan Modric yang mencoba mengoper bola ke rekan setimnya, Kounde memotongnya sebelum melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti. Courtois melompat untuk menepisnya, tetapi laju bola terlalu kencang.
Terjadi keributan di bangku cadangan Real Madrid. Mbappe melanggar Eric Garcia saat sedang melancarkan serangan.
Sejumlah pemain Real Madris di bangku cadangan memprotes keras keputusan wasit. Rudiger bahkan melepar botol ke tengah lapangan yang berujung kartu merah kepada bek asal Jerman tersebut.
Barcelona mampu menahan keunggulan mereka hingga pertandingan berakhir.