Pelatih Madrid Urung Dipecat, Meski Mengaku Cinta Barca

Murianews, Kudus – 'Akhir dari drama' pelatih Real Madrid dipecat karena mengatakan dia mencintai Barca sudah selesai. Dewan Real Madrid telah mengambil keputusan untuk tidak memecat pelatih tim muda mereka.

Pelatih Real Madrid Juvenil C, Adria Diaz, sebelumnya diketahui menulis surat panjang untuk berterima kasih kepada presiden Barcelona saat ini, Joan Laporta. Ini juga merupakan surat perpisahan kepada raksasa Catalan setelah pindah ke tim Real Madrid.

Ketika suratnya yang mendayu-dayu menyebut dirinya mencintai Barca terungkap, muncul reaksi dari Los Blancos. Selama beberapa hari terakhir cibiran muncul dari banyak pihak dan terutama dari Madridistas di Spanyol.

Masalah ini memuncak ketika pejabat tim Juvenil C memunculkan wacana untuk memecat Adria Diaz. Alasan yang digunakan adalah bahwa Diaz menyebut Barca sebagai "klub impian".

Menyebut Barcelona sebagai ‘klub impian’, itulah yang membuat banyak tidak dapat menerima. Terutama oleh para oleh karyawan Real Madrid, karena semua mengetahui bahwa rival terbesar Real Madrid adalah Barcelona.

Namun, menurut laporan terbaru dari The Athletic, setelah pertemuan terakhir para pejabat senior klub terjadi, drama ini dipastikan berakhir. Dewan Eksekutif Real Madrid akhirnya tetap mengembalikan posisi dan peran Adria Diaz di Juvenil C.

Pada saat yang sama, Dewan Eksekutif Real Madrid juga menegur manajemen akademi karena membuat keputusan tergesa-gesa dan tidak meyakinkan untuk memecat Diaz lebih awal. Mereka juga berpikir bahwa itu adalah keputusan bawahan yang terlalu keras dan agak berlebihan.

Adria Diaz sebelumnya bekerja di Barcelona dalam berbagai peran di tim yunior antara 2015 dan 2019. Pelatih ini baru saja bergabung dengan Real Madrid pada bursa transfer musim panas 2023 lalu sebagai pelatih tim U-17.