Murianews, Kudus – Presiden klub Ankaragucu, Turki, menerima hukuman yang sesuai setelah tinju wasit. Federasi Sepak Bola Turki (TFF) telah menjatuhkan sanksi atas insiden di Liga Turki itu.
TFF melalui Komisi Disiplinya telah melakukan pertemuan untuk mengambil sikap atas insiden pemukulan terhadap wasit di Liga Turki. Pada Kamis (14/12/2023), panel disiplin TFF telah mengambil keputusan.
Mereka memberlakukan larangan permanen terhadap presiden klub Ankaragucu, Faruk Koca, karena meninju wasit setelah pertandingan di Liga Turki beberapa hari lalu. Larangan itu membuat Faruk Koca tidak dapat menghadiri pertandingan apapun di Turki.
Selain itu, Komisi Disiplin TFF juga memutuskan bahwa Ankaragucu, klub top di Super Liga Turki, harus membayar denda dua juta Lira ($ 69.000). Berikutnya mereka juga harus menjalani 5 pertandingan kandang tanpa penonton karena kerusuhan yang terjadi.
Tidak hanya itu, beberapa pejabat klub Ankaragucu lainnya juga menerima hukuman. Baik itu larangan hadir di pertandingan, peringatan, dan denda terkait insiden yang terjadi.
Pertandingan antara Ankaragucu vs Rizespor berakhir dengan keributan di stadion. Faruk Koca diketahui memasuki lapangan dan meninju wajah wasit Halil Umut Meler.
Seperti dilaporkan The Atletik, presiden Klub Ankaragucu diduga sangat marah setelah timnya kebobolan oleh Rizespor pada menit ke-97. Setelah pukulan itu, Meler jatuh ke lapangan dan menerima lebih banyak tendangan keras dari penggemar yang juga turun ke lapangan.
Sementara itu, Wasit Meler dilaporkan telah keluar dari rumah sakit pada hari Rabu (13/12/2023). Wasit Turki ini dirawat di sebuah rumah sakit di Ankara, dengan mengalami mata bengkak dan lingkaran hitam, namun tidak ada masalah serius.
"Tidak ada masalah dengan kesehatan saya. UEFA menelepon saya. Tidak ada yang baru yang baru saat ini, tetapi semuanya mungkin. Aku hanya ingin pulang dan istirahat," ujar Meler.



