Dilarang Berpuasa, Mahamadou Diawara Tinggalkan Prancis U-19
Budi Santoso
Jumat, 22 Maret 2024 15:30:00
Murianews, Kudus – Mahamadou Diawara memutuskan meninggalkan Timnas Prancis U-19, setelah tidak diperkenankan berpuasa. Pemain muslim ini menolak kebijakan Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) yang melarang pemainya berpuasa.
FFF secara tegas melarang pemain muslim yang masuk dalam pemusatan latihan Timnas Prancis di semua level untuk berpuasa. Diawara dilaporkan tidak bisa menerima peraturan itu.
Dengan aturan itu, Mahamadou Diawara merasa kewajibannya sebagai muslim dihalang-halangi. Selanjutnya pemain muda berbakat ini memilij kembali ke klub asalnya, Lyon.
FFF pada akhirnya membiarkan sikap yang diambil Diawara itu, dan selanjutnya memilih pemain lain untuk dipanggil. Diketahui FFF akhirnya memanggi pemain Nantes, Dehmaine Tabibou Assoumani sebagai pengganti.
"Beberapa pemain tidak gembira dengan peraturan baru itu. Mereka berpendapat agama mereka tidak dihormati. Tetapi ada yang enggan berkonfrontasi dengan Federasi. Namun Diawara tetap tidak gembira, jadi dia meninggalkan tim,” demikian lansiran berita dar Daily Mail.
Di banyak Liga di Eropa, bulan Ramadan mendapatkan kebijakan yang berbeda-beda. Di Liga Inggris, dengan banyak pemain muslim yang bertanding, tetap memberikan penghormatan untuk pemain yang melaksanakan puasa.
Klub-klub di Inggris mempersilahkan para pemain muslim untuk tetap berpuasa ramadan. Namun mereka tetap diminta bersikap profesional dengan tidak kehilangan kemampuan terbaiknya.



