Jumat, 21 November 2025

Murianews, Kudus – Setelah hancur lebur di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Vietnam diperkirakan akan merubah kebijakan pemain naturalisasi-nya. VFF (Federasi Sepak Bola Vietnam) sangat mungkin meninjau ulang kebijakan mereka tentanng ini.

Sejak mengalami kekalahan beruntun dari Timnas Indoneia, VFF diperkirakan akan membuat perubahan penting pada program pemain naturalisasi mereka. Peluang Vietnam untuk melanjutkan Kualifikasi Piala Dunia 2026 sangat kecil setelah kekalahan memalukan 0-3 dari Indonesia di Stadion My Dinh (26/3/2024).

Kekalahan ini juga merupakan pukulan terakhir yang menyebabkan pelatih Philippe Troussier diberhentikan sebelum batas kontraknya berakhir. Di bawah pelatih Troussier, Vietnam kalah dari Indonesia dalam 3 pertandingan berturut-turut selama 2 bulan.

Melawan Timnas Indonesia mereka gagal mencetak gol dan kebobolan 5 kali. Untuk pertama kalinya dalam 20 tahun terakhir, Tim Golden Stars harus menerima kekalahan di kandang sendiri, Stadion My Dinh.

Selain penurunan tim Vietnam sendiri, satu hal yang sepertinya mereka akui adalah kualitas timnas Indonesia yang meningkat dampak dari pemain naturalisasi. Keberadaan pemain asal Eropa, membuat Vietnam kesulitan.

Fisik dan teknik yang bagus, karena bermain liga sepak bola di Eropa membuat pemain naturalisasi Indonesia menimbulkan banyak kesulitan bagi Timnas Vietnam. Timnas Indonesia disebut dominan dalam situas perebutan, bermain lebih cepat dan efisien.

Dengan Indonesia, Thailand, Malaysia yang secara bertahap mendapatkan peningkatan kekuatan berkat pemain naturalisasi, Vietnam menghadapi risiko tertinggal. Tentang ini, Wakil Presiden VFF, Tran Anh Tu mengakui Vietnam juga butuh hal itu untuk perubahan.

"Jelas bahwa sepak bola dunia berubah sangat cepat dan pasti di masa mendatang sepak bola Vietnam juga akan memiliki banyak perubahan. Kami telah menaturalisasi pemain keturunan Vietnam, misalnya Filip Nguyen. Kami melihat ke negara lain dan memperhatikan bahwa mereka juga berubah,” ujar Tran Anh Tu dilansir dari VTC News.

”Kita tidak bisa menahan pandangan lama lagi. Jelas bahwa ada perspektif baru. Federasi Sepak Bola Vietnam juga mempertimbangkan untuk membantu pasukan tim Vietnam menjadi lebih baik dan lebih baik,” katanya menambahkan.

Namun, demikian, diakui oleh Tran, VFF bukanlah lembaga yang menangani masalah naturalisasi. Dalam hal ini tetap harus mematuhi Undang-Undang Kewarganegaraan Vietnam.

“Kami tidak dapat menaturalisasi sembarang pemain. Kami harus bergantung pada apakah pemain tersebut memenuhi persyaratan hukum atau tidak," ujar Tran menjelaskan.

"VFF meminta maaf kepada para penggemar ketika hasil tim Selatan tidak bagus terakhir kali. Kami ingin fans selalu menemani sepak bola Vietnam. Kami berjuang untuk rencana kualifikasi Piala Dunia 2030," tambah Tran Anh Tu.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler