VFF Bayar Kompensasi ke Troussier Tidak Sampai 40 Miliar VND
Budi Santoso
Rabu, 27 Maret 2024 12:55:00
Murianews, Kudus – VFF (Federasi Sepak Bola Vietnam) mengakhiri kontrak pelatih Philippe Troussier. Dalam pembicaraan detail yang terjadi Rabu (27/3/2024), sudah tercapai kesepakatan dari kedua pihak.
Menurut kesepakatan bersama antara dua pihak, disepakati VFF tidak harus membayar kompensasi dari seluruh bagian yang tersisa dari kontrak pelatih asal Prancis itu. Seharusnya kontrak Troussier baru berakhir pada 2026 mendatang.
Menurut VTC News, jumlah kompensasi yang harus dibayarkan VFF kepada si Dukun Putih, lebih rendah daripada VND 40 miliar yang dikabarkan dalam beberapa hari terakhir. Pendukung Timnas Vietnam, dengan suara bulat telah menuntut pemecatan pelatih Troussier.
Pada akhir Februari 2023, pelatih Troussier menandatangani kontrak berdurasi 4 tahun. Pelatih berjuluk Si Dukun Putih ini akhirnya menjadi pelatih dengan bayaran tertinggi dalam sejarah tim Vietnam.
Menurut informasi yang berkembang di Vietnam, Troussier dikabarkan mendapatkan bayaran sebesar US$60.000/bulan. Nilai yang setara sekitar Rp950 juta ini, sayangnya belum terkonfirmasi secara jelas.
Setelah lebih dari setahun bekerja, pelatih Philippe Troussier dinilai tidak berhasil menyelesaikan tugasnya. Di sebagian besar turnamen yang diikuti Timnas Vietnam Troussier tidak memuaskan.
Vietnam U-23 hanya memenangkan medali perunggu di sepak bola putra SEA Games ke-32. Tim Vietnam juga tidak lolos ke babak penyisihan grup Piala Asia 2023, dan kini hampir pasti gagal di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Gelombang pemecatan Troussier telah meningkat di kalangan pendukung Timnas Vietnam baru-baru ini. Puncaknya adalah setelah Vietnam kalah dari Timnas Indonesia di Stadion My Dinh, Selasa (26/3/2024) malam.
Pertemuan antara VFF dan Troussier dilakuka pada Rabu (27/3/2024). Troussier dikabarkan setuju untuk mengakhiri kontrak dan menerima kompensasi yang wajar, bukan seluruh kontrak.



