Baru Saja Bebas Bersyarat, Dani Alves Dituntut Hukum Lagi
Budi Santoso
Sabtu, 30 Maret 2024 13:50:00
Murianews, Kudus – Mantan bintang Barcelona, Dani Alves baru saja dibebaskan bersyarat oleh Pengadilan Catalonia, Spanyol. Namun tidak lama setelahnya, Alves harus kembali menghadapi persoalan hukum lainnya.
Dani Alves kali ini harus terlibat dalam gugatan hukum di negara asalnya, Brasil. Itu berkaitan dengan dugaan plagiarisme menyangkut sebuah lagu yang diklaim diciptakannya sendiri.
Belum lama ini, Dani Alves dibebaskan setelah membayar jaminan € 1 juta dalam persidangan penyerangan seksual yang dituduhkan padanya. Mantan pemain Barcelona itu awalnya dijatuhi hukuman 4,5 tahun penjara, pengacaranya Ines Guardiola berhasil merubah bentuk tahanannya menjadi tahanan rumah.
Namun, masalah baru muncul untuk mantan pemain di negara asalnya, Brasil. Dalam beberapa minggu mendatang, ia akan menghadapi sistem peradilan Brasil karena tuduhan plagiarisme.
Menurut media Brasil, komposer Giuliano Matheus dan Thiago Matheus mengecam mantan pesepakbola itu karena sebuah lagu yang dirilis oleh Alves sendiri beberapa tahun yang lalu. Lagu berjudul "Aviao" dirilis oleh bek berusia 40 tahun itu sebagai bagian dari proyek PBB untuk memerangi hoak di tengah pandemi COVID-19.
Musikus Brasil terkenal seperti Carlinhos Brown, Fabio Jr., Nando Reis, Sandra de Sa dan Roberta Miranda berpartisipasi dalam karya ini. Namun, lagu ini dikatakan tidak menyebutkan 2 penulis yang sebenarnya.
Ironisnya, PBB menggunakan lagu ini sebagai bagian dari kampanye memerangi hoak tentang pandemi covid 19 lalu. Giuliano Matheus mengungkapkan bahwa Dani Alves mengajaknya bepergian ke Eropa pada tahun 2016 karena ingin terjun ke dunia musik.
Beberapa bulan kemudian, sang seniman memberi mantan pemain Barca itu lagu yang berjudul "Aviao" untuk dipersembahkan kepada kakeknya.
Namun, Dani Alves disebutkan langsun membantah klaim itu. Dani Alves menyatakan bahwa dia sendiri yang menciptakan lagu itu. Bek berusia 40 tahun itu bersikeras lagu itu tidak dimaksudkan untuk menjadi penghormatan kepada kakek seseorang.
