Tanpa Luke Shaw, Timnas Inggris Muncul Ketimpangan

Murianews, Kudus – Timnas Inggris masih menghadapi masalah, dengan belum pulihnya Luke Shaw. Menjelang pertandingan 16 Besar Euro 2024 vs Slovakia, Minggu (30/6/2024) malam, masalah ini harus dipecahkan Gareth Southgate.

Tanpa Luke Shaw di bek kiri, dan kecenderungan Phil Foden bergerak ke tengah yang menjadi teritori Jude Bellingham dan Harry Kane, menimbulkan problem di sisi sayap Inggris. Itu menjadikan sayap kiri Inggris tidak sekuat sisi kananya.

Di sayap kiri, Timnas Inggris mampu tampil dengan daya kejut yang kuat. Keberadaan bek Kyle Walker dan winger Bukayo Saka menjadi faktornya.

Seperti dalam pertandingan terakhir fase grup vs Slovenia, Southgate berani mengubah susunan pemainnya. Perubahan yang sama saat menukar duo Foden-Saka dengan Anthony Gordon - Cole Palmer bisa saja jadi opsi.

Palmer yang mencetak 27 gol untuk Chelsea tampil menawan kala Inggris ditahan imbang 0-0 Slovenia. Saat itu Palmer diturunkan di 20 menit akhir pertandingan.

Untuk masalah absennya Luke Shaw yang mengalami cedera, Southgate kemungkinan akan memasang Kieran Trippier sebagai penggantinya. Timnas Inggris tentu tetap akan memaikan skema 4-2-3-1.

Posisi-posisi lain, termasuk ujung tombak serangan Harry Kane masih bisa dipertahankan Gareth Southgate. Kemudian di lini tengah, Jude Bellingham tetap diharapkan bisa bermain dengan ketajaman yang bisa ditunjukan di level klub.

Sementara itu, Timnas Slovakia masih sangat mungkin mengandalkan gelandang bertahan Stanislav Lobotka, sebagai pemain penghubung. Pemain ini akan menjadi pengatur tempo permainan tim dalam formasi 4-3-3.

Menghadapi Timnas Inggris, lini belakang Slovakia akan dibentengi oleh kapten tim mereka, Milan Skriniar. Pemain paling berpengalaman ini akan dipasangkan dengan Denis Vavro untuk melindungi penjaga gawang Martin Dubravka.

Dua bek sayap David Hancko-Peter Pekarik akan melapis di sisi kanan dan kiri dua bek tengah itu. Sedangkan lini depan Slovakia, Robert Vittek yang sudah senior akan tetap dipasang, dengan diapit dua penyerang sayap berbahaya, Lukas Haraslin dan Ivan Schranz.

Dari gambaran kekuatan Timnas Inggris dan Slovakia, para penggemar sepak bola dipersilahkan untuk menjatuhkan pilihannya. Timnas Inggris memang tetap diunggulkan, namun Slovakia juga berpotensi membuat guncangan di Euro 2024.