Ada Masalah Luar Biasa, PSSI Pecat 43 Karyawan
Budi Santoso
Selasa, 3 September 2024 11:23:00
Murianews, Kudus – PSSI melakukan keputusan drastis untuk memperbaiki kinerja di internalnya. Organisasi yang membawahi sepak bola nasional itu memecat 43 orang karyawannya.
Mereka yang dipecat sebagian besar ada di Divisi Media dan juga teknik. Menurut Aggota Exco (Komisi Eksekutif) PSSI, Arya Sinulingga, keputusan PHK atau pemecatan itu dilakukan untuk memperbaiki masalah internal di tubuh PSSI.
Arya Sinulingga, seperti dilansir Kompas.com, menyatakan pemecatan itu dilakukan karena PSSI menginginkan adanya perubahan yang baik. Selain itu juga dilakukan sebagai bagian transformasi yang diharapkan bisa terjadi di dalam internal PSSI.
“Kita lagi melakukan transformasi di sepakbola itu tidak bisa hanya dari luar mau tidak mau juga terhadap organisasinya PSSI," kata Arya Sinulignga dalam keterangan resminya.
PSSI menurut Arya Sinulingga sudah meminta konsultan untuk memberikan masukan bagaimana organisasi ini berjalan. PSSI dibawah kepemimpinan Erick Thohir akan terus bertranspormasi ke arah yang lebih baik.
Dari proses transformasi yang berjalan di internal PSSI tersebut, sayangnya ditemui karyawan yang bekerja tidak profesional. Dengan dasar tersebut, PSSI akhirnya mengambil keputusan drastis, salah satunya melakukan pemecatan.
“Misalnya kemarin ada karyawan kita yang dia pegang dokumentasi digital kita, dia itu malah membuat akun sendiri, memanfaatkan aset digital PSSI dimasukkan ke dalam akun tersebut," jelasnya.
Lebih parahnya, ada praktik jual beli yang terjadi terkait akun-akun tersebut. Salah satunya, foto-foto PSSI dipakai oleh media lain tanpa sepengetahuan PSSI. Pimpinan divisi sudah diperingatkan tentang hal ini, tetapi tidak ada perbaikan.
"Berikutnya lagi, akun sosmed kita (PSSI) ternyata di-monetize, contoh di YouTube, tapi ternyata akun YouTube tersebut rekening adsense-nya itu dimasukkan ke rekening pribadi dan kemungkinan sih dananya tidak masuk ke PSSI,” ujar Arya lagi.
Keputusan PSSI ini menurut Arya Sinulingga tidak akan menganggu persiapan Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi dan Australia. PSSI dalam hal ini hanya bertujuan membenahi organisasi dari dalam.
Murianews, Kudus – PSSI melakukan keputusan drastis untuk memperbaiki kinerja di internalnya. Organisasi yang membawahi sepak bola nasional itu memecat 43 orang karyawannya.
Mereka yang dipecat sebagian besar ada di Divisi Media dan juga teknik. Menurut Aggota Exco (Komisi Eksekutif) PSSI, Arya Sinulingga, keputusan PHK atau pemecatan itu dilakukan untuk memperbaiki masalah internal di tubuh PSSI.
Arya Sinulingga, seperti dilansir Kompas.com, menyatakan pemecatan itu dilakukan karena PSSI menginginkan adanya perubahan yang baik. Selain itu juga dilakukan sebagai bagian transformasi yang diharapkan bisa terjadi di dalam internal PSSI.
“Kita lagi melakukan transformasi di sepakbola itu tidak bisa hanya dari luar mau tidak mau juga terhadap organisasinya PSSI," kata Arya Sinulignga dalam keterangan resminya.
PSSI menurut Arya Sinulingga sudah meminta konsultan untuk memberikan masukan bagaimana organisasi ini berjalan. PSSI dibawah kepemimpinan Erick Thohir akan terus bertranspormasi ke arah yang lebih baik.
Dari proses transformasi yang berjalan di internal PSSI tersebut, sayangnya ditemui karyawan yang bekerja tidak profesional. Dengan dasar tersebut, PSSI akhirnya mengambil keputusan drastis, salah satunya melakukan pemecatan.
“Misalnya kemarin ada karyawan kita yang dia pegang dokumentasi digital kita, dia itu malah membuat akun sendiri, memanfaatkan aset digital PSSI dimasukkan ke dalam akun tersebut," jelasnya.
Lebih parahnya, ada praktik jual beli yang terjadi terkait akun-akun tersebut. Salah satunya, foto-foto PSSI dipakai oleh media lain tanpa sepengetahuan PSSI. Pimpinan divisi sudah diperingatkan tentang hal ini, tetapi tidak ada perbaikan.
"Berikutnya lagi, akun sosmed kita (PSSI) ternyata di-monetize, contoh di YouTube, tapi ternyata akun YouTube tersebut rekening adsense-nya itu dimasukkan ke rekening pribadi dan kemungkinan sih dananya tidak masuk ke PSSI,” ujar Arya lagi.
Keputusan PSSI ini menurut Arya Sinulingga tidak akan menganggu persiapan Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi dan Australia. PSSI dalam hal ini hanya bertujuan membenahi organisasi dari dalam.