Murianews, Kudus – Pelatih Manchester United, Erik ten Hag diberi tenggat waktu dalam empat pertandingan. Selama jumlah pertandingan itu, dirinya akan dievaluasi dan bisa aja kehilangan posisinya di Old Trafford.
Saat ini, Manchester United sedang melalui periode sulit di bawah kepemimpinan Erik ten Hag. Penampilan mereka masih kurang mengesankan sejak awal musim Liga Inggris 2024/2025.
Situasi ini telah menempatkan pelatih asal Belanda ini menghadapi tekanan besar. Seperti dilaporkan Givemesport, INEOS selaku owner Manchester United, disebut-sebut sedang mempertimbangkan masa depannya.
Manchester United menelan kekalahan dua kali dan menang sekali di tiga pertandingan Liga Inggris 2024/2025. Lebih khusus, kekalahan 0-3 dari Liverpool di Old Trafford menjadi tekanan terberat yang terakhir memukul Erik ten Hag.
Kemenangan yang diperjuangkan dengan susah payah atas Fulham, kekalahan dari Brighton karena pertahanan yang lemah, dan kemudian kekalahan memalukan dari Liverpool membuat para penggemar dan manajemen klub sangat kecewa. Situasi ini berubah menjadi beban bagi Erik ten Hag.
Menurut sumber Givemesport, INEOS telah memberi tenggat waktu bagi Erik ten Hag dalam empat pertandingan. Dalam empat pertandingan mendatang, Erik ten Hag diberi kesempatan untuk memperbaiki preforma Manchester United.
Empat pertandingan itu, termasuk pertandingan away ke Southampton, melawan Barnsley (League One) di Piala Liga, melawan Crystal Palace di Liga Premier, dan debut Liga Europa melawan FC Twente.
Meski lawan Manchester United itu tidak terlalu kuat di atas kertas, Erik Ten Hag tetap harus mencapai hasil yang baik. Dia harus bisa meningkatkan permainan timnya jika tetap ingin menjadi pelatih Manchester United.
INEOS di bawah kepemimpinan Sir Jim Ratcliffe, dilaporkan Givemesport telah menyatakan ketidakpuasan dengan gaya permainan yang disugguhkan Manchester United. Mereka menyoroti soal konsistensi dan identitas Manchester United yang masih gagal ditunjukan Erik ten Hag.



