Kekalahan ini menambah penderitaan Laskar Sambernyawa, yang kini semakin terpuruk di zona degradasi. Berikut beberapa faktor disebut-sebut menjadi penyebab kekalahan Persis Solo.
Kartu merah yang diterima bek Persis Solo, Cleylton, pada menit ke-20 menjadi titik balik pertandingan Persis vs PSM. Cleylton diusir keluar lapangan setelah melakukan pelanggaran keras terhadap gelandang PSM, Daisuke Sakai.
Bermain dengan 10 pemain selama 70 menit membuat Persis kesulitan mengembangkan permainan untuk menghadapi tekanan dari PSM. Mereka akhirnya harus kehilangan angka di pertandingan ini.
Pelatih Persis, Ong Kim Swee, seperti dilansir Antara menyatakan bahwa kartu merah tersebut tidak seharusnya terjadi. Namun pada kenyataannya itu telah memberi pengaruh besar bagi timnya.
"Ini mengubah corak permainan kita," ujar Ong Kim Swee usai pertandingan.
PSM Makassar menunjukkan efektivitas tinggi dalam memanfaatkan peluang. Meskipun pertandingan berlangsung ketat, gol tunggal yang dicetak oleh pemain anyar PSM, Balotelli, menjelang akhir pertandingan menjadi bukti efesiennya permainan mereka.
Murianews, Solo – Tim Persis Solo kembali menelan kekalahan menyakitkan di pekan ke-18 Liga 1 2024/2025 dari PSM Makassar. Bermain di Stadion Manahan, Persis Solo malah kalah 0-1 , pada Senin (13/1/2025) malam WIB.
Kekalahan ini menambah penderitaan Laskar Sambernyawa, yang kini semakin terpuruk di zona degradasi. Berikut beberapa faktor disebut-sebut menjadi penyebab kekalahan Persis Solo.
Kartu merah yang diterima bek Persis Solo, Cleylton, pada menit ke-20 menjadi titik balik pertandingan Persis vs PSM. Cleylton diusir keluar lapangan setelah melakukan pelanggaran keras terhadap gelandang PSM, Daisuke Sakai.
Bermain dengan 10 pemain selama 70 menit membuat Persis kesulitan mengembangkan permainan untuk menghadapi tekanan dari PSM. Mereka akhirnya harus kehilangan angka di pertandingan ini.
Pelatih Persis, Ong Kim Swee, seperti dilansir Antara menyatakan bahwa kartu merah tersebut tidak seharusnya terjadi. Namun pada kenyataannya itu telah memberi pengaruh besar bagi timnya.
"Ini mengubah corak permainan kita," ujar Ong Kim Swee usai pertandingan.
PSM Makassar menunjukkan efektivitas tinggi dalam memanfaatkan peluang. Meskipun pertandingan berlangsung ketat, gol tunggal yang dicetak oleh pemain anyar PSM, Balotelli, menjelang akhir pertandingan menjadi bukti efesiennya permainan mereka.
Lemah...
Persis Solo, meski bermain dengan 10 pemain, sebenarny masih bisa menciptakan sejumlah peluang. Namun para pemainya gagal mengonversinya menjadi gol.
Ong Kim Swee mengakui bahwa perbedaan utama di laga ini adalah efektivitas di depan gawang. Dirinya kecewa karena banyak peluang yang terbuang percuma di pertandingan ini.
"Kami tidak dapat menyempurnakan peluang yang kita ciptakan," tambahnya.
Selain itu, sejumlah pemain baru Persis di pertandingan ini baru memulai debut, termasuk Jordy dan Lautaro. Meski menunjukkan potensi, mereka masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan sistem dan rekan satu timnya.
"Jordy bermain baik, tetapi masih dalam proses adaptasi," ujar Ong Kim Swee.
Persis di pertandingan ini tidak menurunkan dua pemain baru mereka, Facundo dan Gonzalo. Menurut Ong Kim See mereka tidak diturunkan karena pertimbangan strategi.
Kekalahan ini semakin memperburuk posisi Persis Solo di klasemen sementara Liga 1. Mereka kini terpuruk di peringkat ke-17 dengan hanya 10 poin dan berada di zona degradasi bersama Semen Padang FC.
Tekanan besar dari Pasoepati, pendukung setia mereka, turut memengaruhi performa tim. Situasi ini sedikit banyak memberi keuntungan bagi PSIS Semarang yang akan menjadi lawan Persis selanjutnya di Liga 1.
Kekalahan dari PSM tetap akan menjadu tekanan mental bagi para pemain Persis menjelang Derby Jateng vs PSIS Semarang. Laga PSIS vs Persis akan berlangsung Senin (20/1/2025) di Stadion Jatidiri.