Klub Pendiri PSSI Kembali ke Liga 1, PSIM Yogyakarta Luar Biasa!

Murianews, Kudus – PSIM Yogyakarta bukan sekadar klub biasa. Laskar Mataram julukannya, adalah bagian dari sejarah sepak bola Indonesia. Klub ini menjadi salah satu pendiri PSSI bersama tujuh klub legendaris lainnya.

Sayangnya, perjalanan mereka sempat terhenti sejak 2006 akibat bencana gempa bumi yang melanda Yogyakarta. Bencana hebat itu membuat mereka memutuskan untuk mundur dari kompetisi Divisi Utama, top level kompetisi sepak bola nasional saat itu.

Setelah penantian panjang hampir dua dekade, mereka akhirnya kembali ke kasta tertinggi, Liga 1. Sebuah momen yang luar biasa bagi para pendukungnya, dan juga bagi sepak bola Indonesia.

PSIM Yogyakarta didirikan pada 5 September 1929 dengan nama awal Perserikatan Sepakraga Mataram (P.S.M.). Klub ini menjadi salah satu dari tujuh bond (perserikatan) yang mencetuskan pendirian Persatoean Sepakraga Seloeroeh Indonesia (P.S.S.I.) di Societeit Hande Projo (sekarang Ndalem Yudonegaran) pada 19 April 1930.

PSIM Yogyakarta sejak didirikan tercatat dalam sejarah sebagai klub yang pernah menjuarai Kompetisi Perserikatan di Batavia (Jakarta) pada 16 Mei 1932. Kemudian Juara Divisi Satu Liga Indonesia (sekarang Liga 2 Indonesia) di Stadion Si Jalak Harupat pada 4 September 2005.

PSIM Yogyaarta juga memiliki kelompok suporter militan bernama Brajamusti (Brayat Jogja Mataram Utama Sejati) – (sebelumnya bernama Paguyuban Tresna Laskar Mataram) dan The Maident (Mataram Independent).

Klub ini memiliki julukan Laskar Mataram dan Naga Jawa. Julukan ini merujuk pada akar sejarah wilayah Yogyakarta yang merupakan bagian dari Kerajaan Mataram di masa lampau.

Kini, PSIM Yogyakarta siap menatap era baru di Liga 1 dengan semangat juang tinggi dan dukungan penuh dari para suporternya. Jogja kembali bergema dengan semangat sepak bola yang membara. Bravo Laskar Mataram!