Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Sebuah drama besar tengah berlangsung di Etihad. Kevin De Bruyne, maestro lini tengah Manchester City, mengungkapkan keinginannya untuk tetap berseragam biru langit meski kontraknya akan habis pada musim panas 2025.

Namun, nasibnya kini berada di tangan sang manajer, Pep Guardiola. Setelah satu dekade penuh kejayaan bersama City, De Bruyne kini menghadapi kenyataan pahit.

Cedera dan penurunan performa membuatnya lebih sering menghiasi bangku cadangan musim ini. Pada usia 33 tahun, ia tak lagi menjadi pemain yang tak tergantikan dalam skema permainan Guardiola.

Menurut laporan dari The Times, De Bruyne telah menerima kenyataan bahwa ia hanya akan memainkan peran pendukung musim depan. Namun, keputusan akhir tetap ada di tangan Pep Guardiola.

Dengan gaji fantastis sekitar £400.000 per minggu, mempertahankan De Bruyne menjadi dilema besar bagi Man City. Terlebih, klub sudah mengincar gelandang Bayer Leverkusen, Florian Wirtz, sebagai calon penerus sang bintang.

Pemain 20 tahun itu tampil impresif musim ini di bawah asuhan Xabi Alonso dengan 15 gol dan 11 assist. Menambah panasnya situasi, De Bruyne telah menjadi incaran klub-klub raksasa seperti San Diego dari MLS serta tim-tim kaya raya di Arab Saudi.

Jika Guardiola tak menginginkannya lagi, ada banyak pihak yang siap menyambutnya dengan tangan terbuka. Sejak bergabung dari Wolfsburg pada 2015, De Bruyne telah memainkan 409 pertandingan, mencetak 105 gol, dan menyumbangkan 173 assist.

De Bruyne adalah otak di balik dominasi Manchester City di Liga Inggris dan telah mengangkat semua trofi yang tersedia di level klub. Kini, pertanyaannya hanya satu: Akankah Pep Guardiola memberi restu bagi De Bruyne untuk bertahan, ataukah sebaliknya.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler