Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus – Manchester City baru saja mengalami pukulan telak setelah tergelincir dari Liga Champions. Mereka gagal menembus babak 16 besar, dan mengakhiri dominasi mereka yang telah bertahan sejak 2013.

Menyusul kegagalan ini memunculkan rumor mengenai pemecatan Pep Guardiola sebagai pelatih Manchester City. Dalam sebuah kesempatan, Guardiola akhirnya memberikan tanggapan mengenai rumor tersebut. Mengenai spekulasi yang beredar soal masa depannya di Etihad, Guardiola dengan tegas membantah kabar miring tersebut.

"Ya, ya, ya, saya akan tetap di sini. Kami bertemu tim yang sangat kuat dalam performa terbaik mereka, dan kami hanya bisa mengucapkan selamat kepada mereka," ujar Guardiola seperti dilansir Daily Mail.

Pernyataan ini setidaknya telah meredam segala keraguan yang muncul sejak Manchester City disingkirkan Real Madrid. Guardiola menegaskan bahwa Man City telah berkembang pesat dalam satu dekade terakhir.

"10 atau 12 tahun lalu, kami bahkan tidak dianggap sebagai tim elit. Sekarang, setiap detail kecil di kompetisi ini begitu krusial, dan saya hampir tidak punya keluhan terhadap penampilan tim kami di Eropa," tambah Guardiola.
Manchester City tak punya waktu lama untuk meratapi kekalahan ini. Mereka harus segera kembali ke medan tempur Liga Premier dengan laga krusial melawan Liverpool akhir pekan ini di Etihad Stadium.

Meski gagal mempertahankan mahkota Eropa, The Citizens masih memiliki banyak target besar di depan. Termasuk mempertahankan supremasi domestik dan membangun kembali skuad yang lebih tangguh dengan dukungan keuangan yang kokoh.

Kegagalan ini bukan hanya soal harga diri, tetapi juga berdampak pada kas klub, karena Manchester City kehilangan potensi hadiah uang hingga £44 juta yang seharusnya bisa mereka dapatkan jika melaju lebih jauh di kompetisi bergengsi tersebut.

Namun, di balik kegagalan tersebut, cahaya terang masih bersinar bagi The Citizens. Manchester City akan mendapat keuntungan besar dari partisipasi mereka di Piala Dunia Antarklub yang akan berlangsung di Amerika Serikat pada Juni dan Juli 2025 nanti.

Turnamen eksklusif ini akan memberikan setiap peserta hadiah sebesar £41 juta. Sebuah angka yang cukup besar untuk menutup sebagian kerugian akibat kegagalan di Liga Champions. Bahkan, jika berhasil mencapai final, pemasukan mereka bisa berlipat ganda.

Dana segar dari Piala Dunia Antarklub akan menjadi kunci bagi Pep Guardiola untuk tetap agresif di bursa transfer musim panas. Manajer asal Spanyol itu sudah menghabiskan lebih dari £175 juta pada jendela transfer Januari lalu.

Pep mendatangkan empat pemain baru, namun sepertinya belum memuaskan. Target utama kinni sudah ditetapkan, di antaranya gelandang berbakat asal Jerman, Florian Wirtz, serta bek sayap Juventus, Andrea Cambiaso.

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler