Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Drama panas di sepak bola Turki mencapai titik didih. Fenerbahce dengan lantang menuduh rival bebuyutannya, Galatasaray, telah membuat tuduhan tanpa dasar terhadao Jose Mourinho pelatih mereka.

Galatasaray sebelumnya mengklaim bahwa Jose Mourinho membuat pernyataan rasis dalam laga panas antara kedua tim di Liga Turki. Ketegangan ini bermula setelah hasil imbang 0-0 Galatasaray vs Fenerbahce (25/2/2025).

Pelatih Fenerbahce, Mourinho dituduh melontarkan komentar rasis kepada staf pelatih Galatasaray. Pelatih asal Portugal itu dikabarkan menyebut menyebut staf pelatih Galatasaray "melompat seperti monyet" saat bereaksi terhadap keputusan wasit.

Tak hanya itu, Mourinho juga menuai kritik atas komentarnya yang menyatakan bahwa pertandingan berlangsung lebih baik karena dipimpin oleh wasit Slovenia, Slavko Vincic. Dan bukan oleh wasit asal Turki, yang selama ini dikeluhkan.

Galatasaray langsung merespon, dengan menyatakan siap membawa kasus ini ke UEFA dan FIFA, dengan menuntut Mourinho atas dugaan rasisme. Namun, Fenerbahce tak kalah cepat dalam merespons dan langsung membela pelatih mereka, menuding Galatasaray telah "mendistorsi" insiden ini.

Dalam pernyataan resmi yang dilansir di laman resminya, Fenerbahce menegaskan, komentar Mourinho tidak memiliki unsur rasisme sama sekali. Galatasaray dalam hal ini salah mengartikan apa yang dikatakan Mourinho.

"Kata-kata yang digunakan Mourinho untuk menggambarkan reaksi berlebihan dari staf pelatih lawan sama sekali tidak memiliki implikasi rasis. Dengan sengaja salah mengartikan pernyataan ini adalah tindakan kebencian," ujar pernyataan tersebut.

Dukung Penuh...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler