Kamis, 20 November 2025

Murianews, Kudus - Sepak bola Thailand dilanda badai besar. Presiden Federasi Sepak Bola Thailand (FAT), Nualphan Lamsam atau yang akrab disapa Madam Pang, tak kuasa menahan air mata dalam konferensi pers yang digelar pada 11 Maret 2025.

Seperti dilansir dari Thethao247, dengan wajah penuh kesedihan, Madam Pang mengungkapkan bahwa FAT kini menghadapi utang besar mencapai 492 juta baht. Jika dirupiahkan nilainya mencapai sekira Rp 240 Miliar.

Bencana ini bermula dari keputusan Mahkamah Agung Thailand pada 6 Maret 2025 yang mewajibkan FAT membayar kompensasi sebesar 360 juta baht kepada Siam Sport. Gugatan ini bermula dari keputusan sepihak FAT pada 2016.

Di bawah kepemimpinan Somyot Poompanmoung, FAT saat itu memutus kontrak hak siar TV Liga Thailand untuk mencari mitra baru dengan keuntungan lebih besar. Tak terima, Siam Sport pun menggugat FAT.

Dalam kasus hukum yang akhirnya berlangsung hingga sembilan tahun akhirnya berakhir dengan putusan fatal ini. Tak hanya itu, FAT juga dibebani bunga yang terus membengkak sejak 2016, membuat jumlah utang kian melambung.

Dalam konferensi pers yang penuh emosional, Madam Pang menegaskan bahwa FAT akan segera mengadakan pertemuan darurat membahas masalah ini. Rencananya FAT akan menuntut pertanggungjawaban dari mantan Ketua FAT Somyot Poompanmoung serta dewan eksekutifnya.

"Saya memutuskan untuk membawa masalah ini ke komite khusus untuk segera ditangani. Kami juga akan melanjutkan untuk menggugat Pak Somyot dan dewan FAT saat itu," ujar Madam Pang dengan suara bergetar, sambil menahan air mata.

Juga Utang ke FIFA...

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler