Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) akhirnya memberikan penjelasan resmi terkait insiden kontroversial yang melibatkan tendangan penalti Julian Alvarez. Momen itu terjadi di laga leg 2 babak 16 Besar 8 Liga Champions vs Real Madrid.

UEFA melalui laman resminya, merilis sebuah video yang menunjukkan dengan jelas bahwa Alvarez tidak sengaja melakukan sentuhan ganda pada bola sebelum menyelesaikan tendangannya.

Dalam tayangan ulang, terlihat bahwa kaki kiri Alvarez lebih dulu menyentuh bola sebelum ia menendangnya dengan kaki kanan. Sesuai dengan peraturan kompetisi yang tertuang dalam Pasal 14.1, VAR pun memberi tahu wasit untuk membatalkan gol tersebut karena dianggap sebagai sentuhan ganda.

Keputusan ini sontak memicu perdebatan sengit. UEFA mengungkapkan bahwa mereka akan segera berdiskusi dengan FIFA dan IFAB guna meninjau kembali aturan terkait sentuhan bola dua kali dalam situasi penalti.

Langkah ini diambil setelah Atletico Madrid secara resmi meminta klarifikasi dari UEFA mengenai pembatalan gol Alvarez yang berakibat fatal bagi tim mereka. Atletico akhirnya menelan kekalahan dalam drama adu tendangan penalti itu.

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, tak mampu menyembunyikan kekecewaannya. Dalam konferensi pers pasca-pertandingan, juru taktik asal Argentina itu mengkritik keputusan wasit serta peran VAR yang dianggapnya tidak transparan dalam situasi ini.

“Saya sudah melihat tayangan ulang. Wasit mengatakan bahwa Julian menyentuh bola dua kali sebelum menendang. Tapi jika Anda melihatnya dengan jelas, bola sama sekali tidak bergerak! Jika VAR benar-benar melakukan pekerjaannya, saya belum pernah melihat kejadian seperti ini sebelumnya,” geram Simeone.

Pukulan Bagi Atletico...

  • 1
  • 2

Komentar