Setelah kekalahan telak 1-5 dari Australia, Timnas Indonesia akan bermain di kandangnya, Stadion SUGBK Jakarta dengan harapan besar bisa merebut kemenangan. Hanya dengan kemenangan, tim asuhan Kluivert masih bisa terus membuka pelung menuju Piala Dunia 2026.
Dalam sesi latihan terakhir, Kluivert berbicara kepada media dan menegaskan bahwa timnya akan tampil agresif di laga vs Bahrain nanti. Pilihan untuk bermain menyerang adalah satu-satunya cara untuk bisa mengupayakan kemenangan.
"Yang paling penting adalah kami ingin mendapatkan hasil yang bagus dan tentu saja kami mencoba untuk menang. Jadi mungkin kami akan melakukannya dengan bermain menyerang," ujar pelatih asal Belanda itu, dilansir dari laman PSSI.
Tekanan besar saat ini menghantui Kluivert setelah hasil kurang memuaskan di Australia. Para suporter mulai meragukan kepemimpinannya, dan pertandingan melawan Bahrain bisa menjadi penentu masa depan sang pelatih. Jika gagal meraih kemenangan, posisi Kluivert di kursi kepelatihan Timnas Indonesia bisa saja terancam.
Selain strategi menyerang, Kluivert juga mempertimbangkan melakukan perubahan di posisi penjaga gawang. Maarten Paes yang menjadi starter di laga melawan Australia, ada kemungkinan digantikan oleh kiper naturalisasi Emil Audero Mulyadi.
"Tentu saja, selalu ada kemungkinan. Namun, kami harus fokus pada kebugaran dan segalanya untuk tim," ujar Kluivert memberikan penjelasan.
Murianews, Kudus - Timnas Indonesia bersiap untuk melakukan serangan habis-habisan di pertandingan krusial melawan Bahrain, Selasa (25/3/2025). Pelatih Patrick Kluivert menegaskan bahwa strategi menyerang akan menjadi kunci untuk meraih kemenangan di laga ini.
Setelah kekalahan telak 1-5 dari Australia, Timnas Indonesia akan bermain di kandangnya, Stadion SUGBK Jakarta dengan harapan besar bisa merebut kemenangan. Hanya dengan kemenangan, tim asuhan Kluivert masih bisa terus membuka pelung menuju Piala Dunia 2026.
Dalam sesi latihan terakhir, Kluivert berbicara kepada media dan menegaskan bahwa timnya akan tampil agresif di laga vs Bahrain nanti. Pilihan untuk bermain menyerang adalah satu-satunya cara untuk bisa mengupayakan kemenangan.
"Yang paling penting adalah kami ingin mendapatkan hasil yang bagus dan tentu saja kami mencoba untuk menang. Jadi mungkin kami akan melakukannya dengan bermain menyerang," ujar pelatih asal Belanda itu, dilansir dari laman PSSI.
Tekanan besar saat ini menghantui Kluivert setelah hasil kurang memuaskan di Australia. Para suporter mulai meragukan kepemimpinannya, dan pertandingan melawan Bahrain bisa menjadi penentu masa depan sang pelatih. Jika gagal meraih kemenangan, posisi Kluivert di kursi kepelatihan Timnas Indonesia bisa saja terancam.
Selain strategi menyerang, Kluivert juga mempertimbangkan melakukan perubahan di posisi penjaga gawang. Maarten Paes yang menjadi starter di laga melawan Australia, ada kemungkinan digantikan oleh kiper naturalisasi Emil Audero Mulyadi.
"Tentu saja, selalu ada kemungkinan. Namun, kami harus fokus pada kebugaran dan segalanya untuk tim," ujar Kluivert memberikan penjelasan.
Mess Hilgers absen...
Sementara itu, Kulivert juga mengkonfirmasi tentang absennya Mess Hilgers di pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain. Mees Hilgers dipastikan absen setelah mengalami cedera saat melawan Australia. Hilgers ditarik keluar pada menit ke-60 dan digantikan oleh Sandy Walsh. Sayangnya, Walsh juga mengalami cedera akibat benturan keras dan harus ditandu keluar lapangan.
Dengan dua bek andalan absen, Kluivert harus mencari solusi cepat di lini pertahanan. Rizki Ridho yang masuk menggantikan Walsh di laga sebelumnya berpeluang besar menjadi starter melawan Bahrain.
Saat ini, Timnas Indonesia berada di peringkat keempat Grup C dengan enam poin setelah tujuh pertandingan. Bahrain juga memiliki enam poin, tetapi kalah dalam perhitungan sub-indeks dari Indonesia. Dengan situasi yang begitu ketat, pertandingan ini akan menjadi laga hidup mati bagi kedua tim.
