UEFA, sebelumnya telah mengonfirmasi pada 28 Maret 2025, seorang inspektur dari Komite Etika dan Disiplin tengah menyelidiki perilaku empat pemain Real Madrid. Mereka adalah Mbappe, Vinicius Jr, Antonio Rudiger, dan Dani Ceballos.
Investigasi ini dipicu oleh viralnya video yang menunjukkan dugaan gestur provokatif Rudiger kepada fans Atletico Madrid. Kemudian juga aksi kontroversial Mbappe yang tertangkap kamera dan videonnya tersebar media sosial.
Kejadian yang kontroversial ini terjadi usai Real Madrid berhasil menang adu tendangan penalti di Babak 16 Besar Liga Champions. Mbappe, Vinicius, Antonio Rudiger dan Ceballos saat itu sedang melakukan selebrasi, karena Madrid lolos ke perempat final Liga Champions.
Jika terbukti bersalah, para pemain ini bisa menghadapi sanksi berat. Mulai dari denda hingga skorsing, yang tentu menjadi pukulan telak bagi ambisi Los Blancos. Namun, Ancelotti tetap yakin para pemainnya tidak melanggar batas.
"Kami percaya bahwa semuanya berjalan dengan baik. Sekarang kami hanya menunggu keputusan UEFA, tetapi kami yakin semuanya akan baik-baik saja," ujar Ancelotti dalam konferensi pers, seperti dilansir Marca.
Murianews, Kudus - Menjelang duel Real Madrid vs Arsenal di perempatfinal Liga Champions, UEFA tengah menyelidiki empat pemain Los Blancos atas dugaan pelanggaran disiplin. Namun, pelatih Madrid Carlo Ancelotti, tetap tenang dan optimis kasus tidak akan bermasalah.
Ancelotti juga menyakini, Kylian Mbappe dan Vinicius Jr yang dikatakan terlibat, tidak akan mendapatkan sanksi yang dapat menganggu Madrid meraih gelar Juara Liga Champions Eropa. Masalah ini diharapkan Ancelotti bisa segera teratasi.
UEFA, sebelumnya telah mengonfirmasi pada 28 Maret 2025, seorang inspektur dari Komite Etika dan Disiplin tengah menyelidiki perilaku empat pemain Real Madrid. Mereka adalah Mbappe, Vinicius Jr, Antonio Rudiger, dan Dani Ceballos.
Investigasi ini dipicu oleh viralnya video yang menunjukkan dugaan gestur provokatif Rudiger kepada fans Atletico Madrid. Kemudian juga aksi kontroversial Mbappe yang tertangkap kamera dan videonnya tersebar media sosial.
Kejadian yang kontroversial ini terjadi usai Real Madrid berhasil menang adu tendangan penalti di Babak 16 Besar Liga Champions. Mbappe, Vinicius, Antonio Rudiger dan Ceballos saat itu sedang melakukan selebrasi, karena Madrid lolos ke perempat final Liga Champions.
Jika terbukti bersalah, para pemain ini bisa menghadapi sanksi berat. Mulai dari denda hingga skorsing, yang tentu menjadi pukulan telak bagi ambisi Los Blancos. Namun, Ancelotti tetap yakin para pemainnya tidak melanggar batas.
"Kami percaya bahwa semuanya berjalan dengan baik. Sekarang kami hanya menunggu keputusan UEFA, tetapi kami yakin semuanya akan baik-baik saja," ujar Ancelotti dalam konferensi pers, seperti dilansir Marca.
UEFA Selidiki...
Meski UEFA belum mengungkapkan secara rinci kasus yang diselidiki, media Spanyol melaporkan bahwa Atletico Madrid telah mengajukan pengaduan resmi. Mereka menuding para pemain Real Madrid sengaja mengejek suporter mereka. Insiden ini bahkan memicu kemarahan fans Atletico yang merespons dengan melemparkan benda ke dalam lapangan.
"Kami percaya pada putusan UEFA yang tidak memihak. Para pemain hanya merayakan kemenangan, tidak lebih. Kami menunggu hasilnya, tetapi mereka tidak melakukan kesalahan," tegas Ancelotti, pelatih asal Italia tersebut.
Sambil menanti keputusan akhir UEFA, fokus Ancelotti tetap terarah pada perburuan gelar La Liga Spanyol yang semakin sengit. Real Madrid saat ini tertinggal 3 poin di belakang Barcelona, namun Ancelotti menegaskan timnya akan bertarung hingga detik terakhir.
"Barcelona memang unggul, tetapi kami akan berjuang sampai menit terakhir. Saya harap Real Madrid memiliki 17 pertandingan di depan di semua kompetisi," seru Ancelotti dengan penuh keyakinan.
Akhir pekan ini, Real Madrid akan menghadapi Leganes di Santiago Bernabeu. Sementara Barcelona berhadapan dengan Girona. Di sisi lain, Atletico Madrid yang kini berada di posisi kedua, tertinggal 4 poin dari Madrid, bakal menghadapi Espanyol dalam laga tandang krusial.