Kiper kontroversial asal Argentina itu menjadi pusat perhatian menjelang laga penting ini. Bukan karena aksi heroiknya di lapangan, melainkan ulahnya di luar pertandingan yang kembali menyulut emosi publik Prancis, khususnya fans PSG.
Publik Prancis belum melupakan aksi nyeleneh Martinez memegang boneka dengan wajah Mbappe saat parade kemenangan di Buenos Aires. Aksi itu dianggap penghinaan terhadap bintang muda mereka yang mencetak hattrick di final.
Bernard Lama, salah satu kiper legendaris PSG dan timnas Prancis, tanpa ragu melontarkan kritik pedas. Dalam wawancara eksklusif dengan RMC Sport, Lama menyebut Martinez sebagai sosok "menyebalkan" yang gemar memprovokasi.
"Dia agak menyebalkan dengan provokasinya. Saya tidak suka itu. Dia hanya kiper bagus, bukan kiper hebat," tegas Lama dengan nada geram.
Komentar tersebut langsung menghangatkan suhu jelang duel PSG vs Aston Villa. Emiliano Martinez sendiri sepertinya juga tidak terpengaruh atas sambutan publik Paris pada dirinya.
Murianews, Kudus – Atmosfer panas menyelimuti Parc des Princes jelang laga krusial PSG vs Aston Villa di leg 1 perempatfinal Liga Champions Kamis (10/4) dini hari WIB. Keberadaan Emiliano Martinez, kiper Aston menambah suasana semakin panas.
Kiper kontroversial asal Argentina itu menjadi pusat perhatian menjelang laga penting ini. Bukan karena aksi heroiknya di lapangan, melainkan ulahnya di luar pertandingan yang kembali menyulut emosi publik Prancis, khususnya fans PSG.
Seperti dilansir RMC Sports, duel Liga Champions ini justru dibayangi dendam Piala Dunia 2022. Emiliano Martinez, yang saat itu tampil heroik membawa Argentina juara, menjadi musuh publik Prancis gara-gara aksinya yang dinilai tidak menghormati Kylian Mbappe.
Publik Prancis belum melupakan aksi nyeleneh Martinez memegang boneka dengan wajah Mbappe saat parade kemenangan di Buenos Aires. Aksi itu dianggap penghinaan terhadap bintang muda mereka yang mencetak hattrick di final.
Bernard Lama, salah satu kiper legendaris PSG dan timnas Prancis, tanpa ragu melontarkan kritik pedas. Dalam wawancara eksklusif dengan RMC Sport, Lama menyebut Martinez sebagai sosok "menyebalkan" yang gemar memprovokasi.
"Dia agak menyebalkan dengan provokasinya. Saya tidak suka itu. Dia hanya kiper bagus, bukan kiper hebat," tegas Lama dengan nada geram.
Komentar tersebut langsung menghangatkan suhu jelang duel PSG vs Aston Villa. Emiliano Martinez sendiri sepertinya juga tidak terpengaruh atas sambutan publik Paris pada dirinya.
Eksentrik...
Alih-alih meredakan ketegangan, Martinez malah memperkeruh suasana. Saat tiba di Paris, kiper eksentrik ini tertangkap kamera berdiri mengenakan topi yang berhiaskan gambar simbol kemenangan Argentina di Piala Dunia 2022, Copa America dan Finalisima.
Aksi Emiliano Martinez ini jelas menampar rasa nasionalisme fans Les Bleus. Media sosial di Prancis langsung meledak dengan berbagai issu memusuhi Emiliano Martinez.
Suporter PSG menganggap aksi Martinez sebagai pelecehan terhadap negara dan klub mereka. Salah satu fanbase PSG, "Ultras Paname", sudah mengisyaratkan sambutan panas di stadion Parc des Prince, tempat laga PSG vs Aston Villa.
"Dia akan tahu rasanya main di Parc des Princes. Kami tidak akan diam melihat bendera kami diinjak," tulis pernyataan resmi mereka.
PSG sepertinya jelas tak hanya bermain untuk tiket semifinal Liga Champions. Tetapi mereka juga mengusung dendam Timnas Prancis atas kekalahan dari Argentina di Piala Dunia 2022. Meski di Aston Villa hanya ada seorang Martinez.