Rabu, 19 November 2025

Murianews, KudusManchester United secara resmi membuka peluang melepas winger asal Brasil, Antony, pada bursa transfer musim panas ini. Klub berjuluk Setan Merah itu dikabarkan siap mendengarkan tawaran antara 40 hingga 50 juta euro (sekitar £34,1–42,6 juta), menurut laporan dari media Spanyol, El Chiringuito.

Angka tersebut jauh di bawah banderol £85 juta yang dikeluarkan United saat memboyong Antony dari Ajax pada tahun 2022. Jika dilepas pada kisaran harga yang ditentukan, United dipastikan menelan kerugian lebih dari £50 juta, sebuah keputusan yang mencerminkan keinginan kuat klub untuk merombak skuat di bawah arahan pelatih baru, Ruben Amorim.

Antony saat ini tengah menjalani masa pinjaman di klub La Liga, Real Betis, dan menunjukkan performa gemilang di bawah asuhan Manuel Pellegrini. Dalam 19 laga bersama Betis, pemain berusia 25 tahun itu telah berkontribusi dalam 10 gol, termasuk lima di kompetisi Eropa. Salah satu momen krusialnya datang saat mencetak gol kemenangan atas Fiorentina di semifinal leg pertama UEFA Conference League.

Selain berperan besar di ajang kontinental, Antony juga mencatatkan tiga gol dan dua assist di La Liga musim ini, meski kontraknya di Betis tidak disertai opsi pembelian permanen. Pihak Betis menunjukkan minat untuk mempertahankannya, namun harga yang dipatok Manchester United dinilai bisa menjadi penghalang kesepakatan.

Di sisi lain, Atletico Madrid disebut telah mengajukan permintaan resmi untuk merekrut Antony secara permanen. Klub besutan Diego Simeone tersebut dipercaya memiliki kapasitas finansial untuk memenuhi tuntutan harga dari United, sekaligus membuka jalan bagi Antony untuk tetap berkarier di Spanyol musim depan.

Di Manchester United sendiri, Antony tak lagi masuk dalam rencana jangka panjang pelatih Ruben Amorim. Sejak bergabung, ia hanya mencetak 12 gol dan lima assist dari 96 pertandingan, catatan yang dinilai mengecewakan dibanding ekspektasi awal. Sebaliknya, di Betis, produktivitasnya meningkat signifikan menjadi 0,52 kontribusi gol per laga, atau hampir empat kali lipat dari performanya di Inggris.

 

Komentar