Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pertandingan semifinal leg kedua Liga Champions 2024/2025 antara Inter vs Barca masih terus jadi pembicaraan. Terutama tekait sejumlah kontroversi yang dimunculkan dari wasit asal Polandia, Szymon Marciniak.

Laga Inter vs Barca yang berlangsung panas di Stadion Giuseppe Meazza tersebut tidak hanya menyajikan drama di atas lapangan. Tetapi pada akhirnya juga menuai perdebatan panjang di luar lapangan, soal kepemimpinan wasit Marciniak yang dinilai kontroversial.

Dilansir dari banyak media di Eropa, ada sejumlah momen yang dianggap kontroversial telah dilakukan Marciniak di laga itu. Salah satu momen paling awal yang memicu protes datang pada menit ke-26, ketika tendangan Pedri diduga mengenai tangan Francesco Acerbi di kotak penalti Inter.

Barcelona menuntut penalti, namun Marciniak memutuskan tidak memberikan pelanggaran. Ia menilai bola lebih dahulu mengenai bagian tubuh Acerbi lainnya dan gerakan tangan bek Inter itu dianggap alami. Keputusan ini langsung menuai reaksi dari kubu Barcelona yang merasa dirugikan.

Kontroversi berikutnya muncul pada momen menit ke-42 setelah Inter mendapat penalti usai Pau Cubarsi dianggap melanggar Lautaro Martinez. Meski keputusan diambil setelah tinjauan VAR, sejumlah pemain Barcelona, termasuk Eric Garcia, menilai tekel tersebut bersih.

Beberapa analis seperti Wayne Rooney dan Daniel Sturridge membela keputusan Marciniak, tetapi keputusan ini tetap dipertanyakan. Arsene Wenger bahkan menyebut seharusnya tidak ada penalti dalam kejadian ini karena Cubarsi melakukannya terhadap bola lebih dulu.

Tak lama setelah gol penalti Inter, tepatnya pada menit ke-45, juga disebut sebagai momen kontroversial dari wasit. Terjadi keributan menyusul tuduhan Acerbi pada Inigo Martinez yang meludahinya. Tayangan ulang menunjukkan gestur Martinez seperti meludah ke arah Acerbi, namun wasit, meski berkonsultasi dengan VAR, memutuskan tidak memberikan hukuman.

Penalti Batal...

Komentar

Terpopuler