Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Bintang muda Manchester United (MU) Alejandro Garnacho tidak luput dari kritika kendati timnya lolos Final Liga Europa. Legenda MU, Paul Scholes, melontarkan kritik keras pada pemain muda asal Argentina itu, usai kemenangan 4-1 MU atas Athletic Bilbao.

Meskipun tim asuhan Ruben Amorim melaju ke final dengan agregat meyakinkan 7-1, Scholes menilai performa Garnacho masih menyisakan tanda tanya besar. Kritikan itu dilontarkan Scholes saat tampil sebagai pundit sepak bola di TNT Sports.

Legenda MU ini menyoroti buruknya pengambilan keputusan Garnacho dalam sejumlah momen krusial, khususnya di babak pertama. Pemain Argentina berusia 19 tahun itu disebut membuang beberapa peluang emas, termasuk dua kali saat berhadapan langsung dengan kiper Bilbao.

“Saya belum pernah melihat Garnacho mencetak gol dengan cara seperti itu. Dia punya kecepatan luar biasa dan semestinya bisa melewati kiper dengan mudah. Tapi dia memilih untuk menggiring bola dan malah menempatkan bola ke luar gawang. Ada ruang terbuka lebar di sebelah kanan. Itu seharusnya menjadi gol mudah,” ujar Scholes.

Mantan gelandang MU itu melanjutkan kritiknya dengan menekankan, meskipun Garnacho sering berada di posisi yang bagus, ia kerap mengambil keputusan yang keliru. Situasi ini tidak hanya merugikan dirinya sendiri tetapi juga timnya.

“Dia hebat dalam berlari di belakang lini pertahanan, tetapi beberapa kali dia membuat keputusan yang salah. Ini adalah area yang harus dia benahi jika ingin menjadi pemain kelas dunia,” tegas Scholes.

Meski demikian, Garnacho tetap menunjukkan progres cukup baik sepanjang musim ini bersama Manchester United. Pemain ini mencatatkan tujuh gol di semua kompetisi. Scholes sendiri mengakui potensi besar yang dimiliki Garnacho ini.

“Dia punya masa depan cerah, tapi pengambilan keputusan di saat-saat penting harus ditingkatkan. Ini akan menjadi pelajaran penting untuknya, terutama menjelang laga-laga besar ke depan,” tambahnya.

 

Komentar

Terpopuler