Saat Como, klub Serie A Italia promosi musim ini, Pepe mendapatkan panggilan dari mantan rekannya Cesc Fabregas untuk menjadi kiper klub milik orang Indonesia ini. Pilihan Fabregas terhadap Pepe Reina tidak salah, karena kiper veteran ini ikut andil dalam pencapaian bagus Como di debutnya di Serie A.
Namun begitu, Pepe Reina sepertinya juga menyadari, bahwa usianya tetap menjadi pertimbangan bagi dirinya. Sehingga laga terakhir Como vs Inter yang akan digelar di Stadion Guiseppe Sinigaglia, Sabtu (24/5/2025) dinihari WIB adalah waktu yang tepat bagi dirinya untuk memutuskan mundur pemain sepak bola profesional.
Dengan demikian, Pepe Reina masih memiliki satu kesempatan terakhir untuk bisa meningkatkan kilau prestasinya di sepak bola bersama Como 1907. Menurut jurnalis Matteo Moretto, Reina akan beralih profesi menjadi pelatih kiper di tim Villarreal U19 musim depan.
"Karier yang sangat indah akan ditutup, kehidupan yang sangat memuaskan. Saya merasa beruntung karena apa yang telah saya lalui. Sudah bertahun-tahun ... Saya tidak mengharapkan ini tetapi saya pikir waktunya telah tiba dan saya ingin berakhir di sini," kata Reina dikutip Mundo Deportivo.
Mantan penjaga gawang tim nasional Spanyol dan bintang Liverpool, Pepe Reina, resmi mengumumkan pensiun dari dunia sepak bola profesional pada usia 42 tahun. Keputusan ini menandai akhir dari karier panjang selama 26 tahun, yang diwarnai dengan pencapaian tertinggi menjadi bagian Timnas Spanyol yang menjuarai Piala Dunia 2010.
Murianews, Kudus – Laga Como vs Inter Milan yang menjadi laga terakhir kedua tim di Liga Italia Serie A musim ini akan menjadi momen bersejarah bagi kiper legendaris asal Spanyol, Pepe Reina. Penjaga gawang Como ini menyatakan ini adalah laga terakhirnya sebelum pensiun dari sepak bola.
Seperti dilansir dari Mundo Deportivo, Pepe Reina yang sudah malang melintang di kancah sepak bola dunia, menegaskan akan pensiun dari sepak bola. Usianya yang sudah mencapai 42 tahun dianggap sebagai satu-satunya faktor yang menjadi alasan keputusannya.
Saat Como, klub Serie A Italia promosi musim ini, Pepe mendapatkan panggilan dari mantan rekannya Cesc Fabregas untuk menjadi kiper klub milik orang Indonesia ini. Pilihan Fabregas terhadap Pepe Reina tidak salah, karena kiper veteran ini ikut andil dalam pencapaian bagus Como di debutnya di Serie A.
Namun begitu, Pepe Reina sepertinya juga menyadari, bahwa usianya tetap menjadi pertimbangan bagi dirinya. Sehingga laga terakhir Como vs Inter yang akan digelar di Stadion Guiseppe Sinigaglia, Sabtu (24/5/2025) dinihari WIB adalah waktu yang tepat bagi dirinya untuk memutuskan mundur pemain sepak bola profesional.
Dengan demikian, Pepe Reina masih memiliki satu kesempatan terakhir untuk bisa meningkatkan kilau prestasinya di sepak bola bersama Como 1907. Menurut jurnalis Matteo Moretto, Reina akan beralih profesi menjadi pelatih kiper di tim Villarreal U19 musim depan.
"Karier yang sangat indah akan ditutup, kehidupan yang sangat memuaskan. Saya merasa beruntung karena apa yang telah saya lalui. Sudah bertahun-tahun ... Saya tidak mengharapkan ini tetapi saya pikir waktunya telah tiba dan saya ingin berakhir di sini," kata Reina dikutip Mundo Deportivo.
Mantan penjaga gawang tim nasional Spanyol dan bintang Liverpool, Pepe Reina, resmi mengumumkan pensiun dari dunia sepak bola profesional pada usia 42 tahun. Keputusan ini menandai akhir dari karier panjang selama 26 tahun, yang diwarnai dengan pencapaian tertinggi menjadi bagian Timnas Spanyol yang menjuarai Piala Dunia 2010.
La Masia...
Reina memulai karir sepak bolanya melalui akademi terkenal La Masia milik FC Barcelona. Meski menunjukkan potensi besar sejak dini, kariernya di tim utama Barcelona terhambat oleh kehadiran Victor Valdes sebagai kiper utama, yang membuatnya harus hijrah ke Villarreal.
Di klub berjuluk "Kapal Selam Kuning" ini, Reina mulai mencuri perhatian lewat penampilan impresif dan meraih dua gelar Piala Intertoto. Kemudian titik balik karir Pepe Reina terjadi pada tahun 2005, ketika direkrut oleh Liverpool dengan biaya transfer sebesar 9,8 juta euro.
Selama delapan musim di Anfield, Reina menjadi andalan di bawah mistar gawang dan turut membawa The Reds bersaing di Liga Inggris maupun Liga Champions. Meski gagal meraih gelar liga Inggris, Reina berhasil mengangkat trofi Piala FA dan menjelma menjadi salah satu kiper favorit publik Anfield.
Setelah masa baktinya di Liverpool berakhir pada 2013, Reina dipinjamkan ke Napoli, di mana ia langsung mengukir prestasi dengan membawa klub Italia tersebut menjuarai Coppa Italia pada musim perdananya. Dalam fase akhir kariernya, Reina dikenal sebagai kiper pelapis berpengalaman dengan kontribusi besar di ruang ganti.
Pepe Reina pernah berada di klub-klub besar seperti Bayern Munich (Bundesliga 2015), AC Milan, Aston Villa, Lazio, dan kembali ke Villarreal pada 2022. Sebelum kemudian menghabiskan musim terakhir bersama Como 1907, klub milik Grup Djarum Indonesia, bergabung dengan mantan rekan setimnya di timnas Spanyol, Cesc Fabregas.
Meski tidak pernah menjadi pilihan utama di tim nasional Spanyol, Reina memainkan peran penting sebagai pemimpin dan motivator dalam skuad emas La Roja yang menjuarai Euro 2008 dan 2012, serta Piala Dunia 2010. ReinaIa mengoleksi total 36 caps untuk Spanyol dan dikenal sebagai sosok yang vital dalam menjaga semangat tim, mendampingi Iker Casillas dan Victor Valdes di bawah kepemimpinan Luis Aragones dan Vicente del Bosque.
Kiper legendaris...
Dengan resminya pengunduran diri ini, sepak bola dunia melepas salah satu kiper paling karismatik dan profesional. Pepe Reina akan dikenal sebagai kiper yang tak hanya meninggalkan prestasi di lapangan, tapi juga pengaruh positif di luar lapangan.
Laga Como vs Inter Milan sendiri akan menjadi laga penentuan gelar juara bagi Inter Milan. Tim asuhan Simone Inzaghi harus merebut kemenangan di laga ini untuk mempertahankan peluang merebut gelar juara Liga Italia.
Pada waktu yang sama, pesaing utama mereka Napoli juga akan memainkan laga penentu mereka melawan Cagliari di kandang sendiri. Peluang Napoli bisa dikatakan lebih besar ketimbang Inter Milan yang harus bermain di kandang Como. Dengan keunggulan 1 poin, Napoli dipastikan juara jika bisa menang dari Cagliari kendati Inter bisa mengalahkan Como.