Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Setelah 17 tahun tanpa tropi Juara, klub Tottenham Hotspur menjalani malam bersejarah di Stadion San Mames, Rabu (21/5/2025) waktu Bilbao, Spanyol. Semua pemain Hotspur meledak gembira termasuk sang kapten Son Heung-min.

Pada pertandingan final Liga Europa 2024/25, Tonttenham Hotspur berhasil menang 1-0 atas Manchester United. Duel dua tim pesakitan Liga Inggris ini berakhir dengan perasaan frustasi bagi para pemain MU dan pendukungnya. Kini mereka benar-benar menjadi debu, di musim terburuk mereka.

Gol semata wayang dari Brennan Johnson di babak pertama telah cukup untuk mengantar Spurs meraih trofi Liga Europa yang telah lama diidamkan, sekaligus mengamankan satu tempat di Liga Champions musim depan. Namun, perayaaan kemenangan Hotspur dibayangi insiden ganjil yang melibatkan sang kapten, Son Heung-min.

Bagi Son Heung-min, gelar Juara Liga Europa ini adalah trofi klub pertama dalam karier profesionalnya yang gemilang . Sebuah pencapaian yang datang setelah kegagalan di final Liga Champions 2019 dan Piala Liga 2021.

Namun di tengah perayaan yang gegap gempita, Son Heung-min justru nampak janggal meski diliputi suka cita. Pemain bintang asal Korea Selatan ini memang terlihat mengangkat trofi. Tetapi dirinya tidak mengenakan medali kemenangan di lehernya.

Foto dan video dari momen tersebut dengan cepat beredar di media sosial, memicu gelombang kritik terhadap UEFA. Kesalahan ini dianggap sebagai sebuah ketledoran dari sebuah organisasi besar sekelas UEFA sebagai otoritas tertinggi sepak bola di Eropa.

“Sulit dipercaya, kapten memenangkan kejuaraan tanpa medali, sementara wasit memakainya secara penuh,” tulis salah satu pengguna Twitter, yang mencerminkan kekecewaan banyak penggemar. Tak hanya Son, dua pemain Hotspur lainnya, Cristian Romero dan Rodrigo Bentancur, juga dilaporkan tidak menerima medali.

Wasit malah dapat...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler