Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Vietnam dari Malaysia setelah lebih dari satu dekade terakhir. Setelah ’diterkam’ Harimau Malaya, Vietnam mengalami kesulitan dalam upaya mereka lolos ke babak kualifikasi Piala Asia 2027.
Di daftar ranking FIFA, Vietnam yang sebelumnya memiliki 1.183,83 poin, kehilangan 13,99 poin dan kini tinggal mengantongi 1.169,84. Seperti dilansir dari situs Football Ranking, dengan hasil terakhir ini, Tim Goldens Warior diprediksi akan turun dari peringkat 109 ke posisi 113 dunia di pembaruan Ranking FIFA mendatang.
Penurunan besar ini disebabkan oleh sistem perhitungan FIFA, di mana pertandingan kualifikasi Piala Asia memiliki koefisien yang tinggi (FIFA 25). Selain itu, Vietnam datang ke pertandigan ini sebagai tim dengan peringkat lebih tinggi dibanding Malaysia.
Kombinasi dua aspek ini membuat dampak kekalahan menjadi lebih besar bagi Vietnam dibanding biasanya. Sebelum laga, Vietnam menargetkan kemenangan untuk mendekati posisi 100 besar dunia. Namun hasil sebaliknya justru menjauhi ambisi tersebut.
Di kawasan Asia Tenggara, posisi Vietnam kini terancam oleh Malaysia dan Timnas Indonesia. Sementara itu Thailand semakin kokoh berada di posisi terbaik di ranking FIFA untuk Asia Tenggara. Disisi lain, Malaysia dan Timnas Indonesia semakin mendekati posisi Vietnam.
Murianews, Kudus – Kekalahan Timnas Vietnam dari Malaysia memberi dampak besar. Selain menjadi pukulan telak di Kualifikasi Piala Asia 2027, terkaman Harimau Malaya dengan skor 0-4 juga membuat Vietnam kehilangan poin di ranking FIFA.
Kekalahan ini menjadi yang pertama bagi Vietnam dari Malaysia setelah lebih dari satu dekade terakhir. Setelah ’diterkam’ Harimau Malaya, Vietnam mengalami kesulitan dalam upaya mereka lolos ke babak kualifikasi Piala Asia 2027.
Hasil ini membuat peluang Vietnam untuk bisa lolos menjadi semakin tipis. Lebih dari itu, kekalahan pahit ini juga membuat Vietnam harus kehilangan bayak poin dalam penentuan ranking FIFA terkini.
Di daftar ranking FIFA, Vietnam yang sebelumnya memiliki 1.183,83 poin, kehilangan 13,99 poin dan kini tinggal mengantongi 1.169,84. Seperti dilansir dari situs Football Ranking, dengan hasil terakhir ini, Tim Goldens Warior diprediksi akan turun dari peringkat 109 ke posisi 113 dunia di pembaruan Ranking FIFA mendatang.
Penurunan besar ini disebabkan oleh sistem perhitungan FIFA, di mana pertandingan kualifikasi Piala Asia memiliki koefisien yang tinggi (FIFA 25). Selain itu, Vietnam datang ke pertandigan ini sebagai tim dengan peringkat lebih tinggi dibanding Malaysia.
Kombinasi dua aspek ini membuat dampak kekalahan menjadi lebih besar bagi Vietnam dibanding biasanya. Sebelum laga, Vietnam menargetkan kemenangan untuk mendekati posisi 100 besar dunia. Namun hasil sebaliknya justru menjauhi ambisi tersebut.
Di kawasan Asia Tenggara, posisi Vietnam kini terancam oleh Malaysia dan Timnas Indonesia. Sementara itu Thailand semakin kokoh berada di posisi terbaik di ranking FIFA untuk Asia Tenggara. Disisi lain, Malaysia dan Timnas Indonesia semakin mendekati posisi Vietnam.
Tren Negatif...
Kekalahan Vietnam dari Malaysia melanjutkan tren negatif Vietnam setelah performa mengecewakan di Piala Asia 2023 dan kualifikasi Piala Dunia 2026. Di dua agenda itu, Vietnam telah mengalami banyak hasil buruk sehingga kehilangan posisi di ranking FIFA.
Harapan Vietnaam sempat muncul saat Kim Sang Sik membawa timnya meraih gelar di Piala AFF 2024. Namun karena turnamen tersebut memiliki koefisien rendah, poin yang diperoleh juga tidak sebanyak dari turnamen resmi FIFA.
Jauh sebelumnya, di bawah asuhan pelatih asal Korsel, Park Hang Seo, Vietnam pernah mencapai peringkat ke-92 dunia di ranking FIFA. Pencapaian itu menjadi yang tertinggi dalam sejarah sepak bola negeri Paman Ho itu.
Saat itu, strategi bermain melawan tim-tim yang lebih lemah dalam laga persahabatan berhasil mengangkat peringkat secara konsisten. Kini, Vietnam menghadapi tugas berat untuk bangkit dan kembali menjadi kekuatan yang disegani di Asia Tenggara maupun Asia.