Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Masalah kepemilikan, berpotensi membuat Crystal Palace dikeluarkan UEFA dari keikutsertaanya di Liga Europa musim depan. Klub Inggris ini ternyata memiliki kepemilikan yang sama dengan klub Olympique Lyon dari Prancis.

Seperti dilansir The Sun, UEFA secara jelas tidak memperkenankan dua klub di bawah kepemilikan yang sama, berlaga di kompetisi yang sama. Crystal Palace, yang baru saja menjuarai Piala FA dan lolos ke Liga Europa musim depan menghadapi situasi tak pasti.

Pemilik mayoritas klub Crystal Palace diketahui berada ditangan John Textor. Miliarder ini ternyata juga merupakan pemegang saham utama di klub Olympique Lyon, Prancis yang juga lolos ke Liga Europa.

UEFA sendiri disebutkan telah memberi waktu bagi dua klub ini untuk membereskan masalah kepemilikan ini. Jika sampai 27 Juni 2025 masalah ini tidak ada jalan keluar, maka Crystal Palace berpotensi didiskualifikasi dari Liga Europa.

Dalam hal ini, John Textor selaku pemilik saham utama di Crystal Palace harus melakukan divestasi saham sebelum batas waktu 27 Juni 2027. Jika sampai batas waktu yang yang ditetapkan tidak ada perubahan, maka UEFA akan mengambil tindakan.

Demi menyelamatkan posisi Crystal Palace, John Textor dikabarkan sedang aktif mencari pembeli untuk sahamnya di klub London tersebut. The Sun menyebut salah satu penawar dari penjualan saham ini adalah Woody Johnson, pemilik klub NFL New York Jets.

Namun proses akuisisi saham Crystal Palace ini dipastikan harus berlangsung sangat cepat agar tidak melewati tenggat waktu UEFA. Jika tidak, maka keinginan Crystal Palace untuk bermain di Liga Europa musim depan akan terkubur.

Aturan Kepemilikan...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler