Beberapa pemain senior yang bisa dikatakan telah melewati puncak kejayaan, namun memiliki nilai tinggi dipastikan akan menyemarakan Liga Italia Serie A. Kemampuan teknis, taktis maupun nilai komersial para jenderal tua yang masuk diyakini masih bisa.
Di jendela transfer musim panas 2025 ini, Liga Italia Serie A setidaknya menerima tiga jenderal tua yang memiliki nama. Sejumlah nama besar yang sudah berusia di atas 35 tahun, akan membela klub Italia untuk musim depan.
Jenderal tua lain yang akan bermain di Liga Italia Serie A adalah Ciro Immobile. Pemain ini akan bergabung dengan Bologna setelah petualangan singkatnya di Besiktas. Berikutnya ada Alvaro Morata, yang akan membela klub milik orang Indonesia, Como, setelah habis masanya di AC Milan.
Keputusan yang diambil klub-klub Liga Italia Serie A dengan memilih mendatangkan para Jenderal Tua, tidak sekedar beromantisme dengan bintang top dunia. Namun menurut banyak pengamat, langkah ini merupakan cerminan realitas dan strategi yang dianggap tepat di bursa transfer.
Di tengah tekanan finansial dan pendapatan komersial yang tertinggal jauh dari Liga Inggris atau La Liga Spanyol, pilihan ini dinilai sangat tepat bagi klub-klub Liga Italia Serie A. Para pemain veteran yang telah melewati masa puncak namun masih menyimpan sisa kualitas, menjadi solusi paling realistis.
Murianews, Kudus – Bursa transfer musim panas ini menunjukan agresifitas klub-klub elit dari Liga Inggris, La Liga Spanyol, hingga Liga Pro Saudi berlomba menggaet pemain muda. Tetapi Liga Italia Serie A memiliki jalan berbeda. Mereka malah mendatangkan para jenderal tua.
Beberapa pemain senior yang bisa dikatakan telah melewati puncak kejayaan, namun memiliki nilai tinggi dipastikan akan menyemarakan Liga Italia Serie A. Kemampuan teknis, taktis maupun nilai komersial para jenderal tua yang masuk diyakini masih bisa.
Di jendela transfer musim panas 2025 ini, Liga Italia Serie A setidaknya menerima tiga jenderal tua yang memiliki nama. Sejumlah nama besar yang sudah berusia di atas 35 tahun, akan membela klub Italia untuk musim depan.
Luka Modric, resmi akan segera berseragam AC Milan usai mengakhiri pengabdiannya bersama Real Madrid. Lalu, Kevin De Bruyne hijrah dari Manchester City ke Napoli. Sementara Edin Dzeko akan membela Fiorentina.
Jenderal tua lain yang akan bermain di Liga Italia Serie A adalah Ciro Immobile. Pemain ini akan bergabung dengan Bologna setelah petualangan singkatnya di Besiktas. Berikutnya ada Alvaro Morata, yang akan membela klub milik orang Indonesia, Como, setelah habis masanya di AC Milan.
Keputusan yang diambil klub-klub Liga Italia Serie A dengan memilih mendatangkan para Jenderal Tua, tidak sekedar beromantisme dengan bintang top dunia. Namun menurut banyak pengamat, langkah ini merupakan cerminan realitas dan strategi yang dianggap tepat di bursa transfer.
Di tengah tekanan finansial dan pendapatan komersial yang tertinggal jauh dari Liga Inggris atau La Liga Spanyol, pilihan ini dinilai sangat tepat bagi klub-klub Liga Italia Serie A. Para pemain veteran yang telah melewati masa puncak namun masih menyimpan sisa kualitas, menjadi solusi paling realistis.
Misi Taktis dan Komersial...
Di satu sisi mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan taktis, tetapi disisi lain klub-klub Liga Italia Serie A itu juga bisa mendapatkan citra baik untuk kepentingan komersial. Tujuan seperti ini tidak akan gampang dicapai, jika mereka merekrut pemain muda non-bintang.
“Serie A bukan lagi panggung blockbuster transfer ratusan juta euro, tetapi kami tetap tahu bagaimana memaksimalkan sumber daya yang kami miliki. Ini tentang efisiensi, pengalaman, dan nilai strategis,” ujar salah satu analis sepak bola di Italia seperti dilansir Le Gazete Dello Sport.
Kebiasaan klub Liga Italia Serie A, memilih pemain yang memiliki usia matang, sebenarnya sudah terjadi lama. Sejarah mencatat nama-nama seperti Paolo Maldini, Alessandro Costacurta, Francesco Totti hingga Gianluigi Buffon tetap bermain di level tertinggi meski usia mendekati kepala empat.
Budaya sepak bola Italia yang menekankan taktik, disiplin, dan kecerdasan membuat para veteran tetap relevan di Liga Italia Serie A. Mereka bisa menutupi kekurangan fisik dengan pengalaman dan penguasaan pemahaman teknis dan stategi.
Karena itu tidak mengejutkan jika akhirnya Napoli justru memilih Kevin De Bruyne sebagai pemimpin di ruang ganti mereka. Lalu, Milan melihat Modric sebagai panutan generasi muda bagi pemain mereka, dan Bologna berharap pengalaman dan mentalitas Immobile dapat menular ke pemain muda untuk bisa bersaing di level Eropa.
Di Como, pun demikian juga. Kehadiran seorang Alvaro Morata yang penuh pengalaman diharapkan bisa mendongrak jiwa tim yang dibentuk mereka. Morata bisa jadi akan menjadi simbol ambisi klub kecil yang ingin menantang arus kekuatan besar di Liga Italia Serie A.