Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Pertandingan Liverpool vs Bournemouth yang digelar di Stadion Anfield menjadi laga pembuka Liga Inggris 2025/2026. Di laga yang digelar Sabtu (16/8/2025) dinihari WIB ini, Liverpool menang 4-2 atas Bournemouth.

Kendati demikian, pesta gol Liverpool itu dibayangi insiden rasisme yang memalukan dengan adanya dugaan pelecehan rasis dari salah satu suporter tuan rumah. Insiden itu terjadi pada menit ke-28 saat penyerang Bournemouth, Antoine Semenyo, hendak melakukan lemparan ke dalam.

Dari tribun penonton, terdengar seruan bernada rasis yang ditujukan kepadanya. Semenyo langsung melaporkan kejadian itu kepada wasit Anthony Taylor, yang kemudian menghentikan pertandingan beberapa menit untuk berkoordinasi dengan kedua pelatih, Arne Slot dan Andoni Iraola.

Meski laga dilanjutkan kembali, atmosfer pertandingan tak lagi sama. Setelah pertandingan Liga Premier selaku penyelenggara Liga Inggris segera mengeluarkan pernyataan resmi mereka, yang kemudian dilansir sejumlah media di Inggris.

"Pertandingan antara Liverpool FC dan AFC Bournemouth ditangguhkan di babak pertama setelah laporan perilaku kasar dan rasis dari tribun melawan Antoine Semenyo. Insiden di Anfield akan diselidiki sepenuhnya. Rasisme tidak memiliki tempat dalam sepak bola atau di mana pun di masyarakat," demikian pernyatan resmi dari Liga Premier.

Atas kejadian ini, Liverpool seperti dilaporkan Daily Mail juga sudah memberikan tanggapannya. The Reds menyatakan mendukung penuh langkah-langkah yang diambil Liga Premier terkait insiden ini. Meski bepotensi menerima berbagai konsekuensi, Liverpool menyatakan siap bekerjasama dalam penanganan kasus ini.

"Kami menentang rasisme dan diskriminasi dalam segala bentuknya. Perilaku ini tidak memiliki tempat dalam sepak bola atau masyarakat. Klub akan bekerja sama sepenuhnya dengan polisi dalam penyelidikan," demikian pernyataan resmi dari Liverpool.

Diamankan...

  • 1
  • 2

Komentar

Sport Terkini

Terpopuler