Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus– Thomas Muller, yang selama ini dikenal sebagai musuh terbesar Lionel Messi, akhirnya menjalani debutnya di MLS bersama tim Vancouver Whitecaps. Bertempat di Stadion BC Place yang dipadati 27.000 penonton, legenda Jerman ini memulai petulangannya.

Thomas Muller yang berusia 35 tahun memulai debutnya dari bangku cadangan tim Vancouver. Segera setelahnya, musuh bebuyutan Messi ini langsung memberi siraman bensi bagi serangan tim Vancouver.

Tetapi, dampak positif yang ternjadi atas kehadiran Muller di lapangan gagal membawa kemenanga bagi timnya. Setelah sebelumnya sempat unggul 1-0, Vancouver harus menerima hasil imbang 1-1 yang berhasil dipaksakan oleh Houston Dynamo.

Vancouver Whitecaps sempat unggul cepat lewat penalti dingin Brian White di menit ke-6. Namun momen paling ditunggu penggemar mereka hadir pada menit ke-60, ketika Müller melangkah masuk ke lapangan. Segera sorakan gemuruh menyelimuti stadion.

Sentuhan pertama pesaing Messi saat masih di Eropa itu jelas memberi energi baru. Koneksinya dengan Biran White dan Sebastian Berhalter langsung terasa. Hanya lima menit berselang, Muller bahkan mencetak gol lewat sepakan kaki kirinya dari tepi kotak penalti.

Meski bola menembus gawang Jonathan Bond, tetapi musuh bebuyutan Messi ini harus kecewa karena wasit akhirnya menganulir gol yang diciptakannya. Sebelum Muller menceploskan bola, Brian White diketahui telah menempati posisi offside. Gol Muller akhirnya dibatalkan.

Meski gol itu sirna, Muller tak menunjukkan tanda menyerah. Pemain yang pernah menjadi lawan terkeras Messi ini terus bergerak. Kemampuan membagi bolanya masih cerdas, mengalir ke Jayden Nelson, Kenji Cabrera, hingga meluncurkan umpan-umpan presisi untuk Ali Ahmed dan Daniel Rios.

Impresif...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler