Kemarahan suporter Santos meledak, setelah mendapati timnya saat ini terancam terdegradasi dari Serie A Brasil usai kekalahan telak itu. Usai latihan di CT Rei Pele, Neymar dan rekan setimnya dihadang sekelompok fans yang menuntut perubahan.
Seperti dilansir ESPN, situasi ini sempat memanas hingga beberapa pemain mendapat ancaman dari kelompok Suporter Santos ini. Neymar sendiri berusaha menenangkan, sekaligus mengakui rasa malunya karena hasil buruk itu.
"Saya merasa malu. Saya benar-benar kecewa dengan penampilan kami. Fans berhak memprotes, jelas tidak dengan kekerasan. Tapi jika mereka ingin mengutuk dan menghina, itu hak mereka," kata Neymar.
Sejak kekalahan dari Vasco da Gama, klub yang dibela Neymar kini memang berada dalam bahaya besar. Santos semakin terpuruk di klasemen Serie A Brasil. Mereka kini hanya berada dua strip dari batas aman, dan hanya berjarak dua poin saja.
Neymar sendiri juga merasa terguncang atas apa yang dicapai Santos saat ini. Kekalahan 0-6 dari Vasco da Gama sendiri menjadi kekalahan terburuk dalam karirnya yang cemerlang. Situasi ini membuatnya terpukul di tengah keinginannya untuk bisa kembali bermain di Piala Dunia 2026 bersama Timnas Brasil.
Murianews, Kudus – Nasib buruk benar-benar menerpa Neymar dan Santos FC, setelah dibantai Vasco da Gama 0-6 beberapa waktu lalu. Bintang Brasil ini, dihadang para pendukungnya sendiri usai menjalani latihan oleh sekelompok suporter Santos FC.
Kemarahan suporter Santos meledak, setelah mendapati timnya saat ini terancam terdegradasi dari Serie A Brasil usai kekalahan telak itu. Usai latihan di CT Rei Pele, Neymar dan rekan setimnya dihadang sekelompok fans yang menuntut perubahan.
Seperti dilansir ESPN, situasi ini sempat memanas hingga beberapa pemain mendapat ancaman dari kelompok Suporter Santos ini. Neymar sendiri berusaha menenangkan, sekaligus mengakui rasa malunya karena hasil buruk itu.
"Saya merasa malu. Saya benar-benar kecewa dengan penampilan kami. Fans berhak memprotes, jelas tidak dengan kekerasan. Tapi jika mereka ingin mengutuk dan menghina, itu hak mereka," kata Neymar.
Sejak kekalahan dari Vasco da Gama, klub yang dibela Neymar kini memang berada dalam bahaya besar. Santos semakin terpuruk di klasemen Serie A Brasil. Mereka kini hanya berada dua strip dari batas aman, dan hanya berjarak dua poin saja.
Neymar sendiri juga merasa terguncang atas apa yang dicapai Santos saat ini. Kekalahan 0-6 dari Vasco da Gama sendiri menjadi kekalahan terburuk dalam karirnya yang cemerlang. Situasi ini membuatnya terpukul di tengah keinginannya untuk bisa kembali bermain di Piala Dunia 2026 bersama Timnas Brasil.
Pelatih dipecat...
Kekalahan telak Santos sendiri juga telah memakan korban dengan dipecatnya pelatih Cleber Xavier. Pria ini langsung diberhentikan dari jabatannya sejak kekalahan memalukan di kandang yang diderita Santos itu.
Kekalahan yang menyentak itu lebih membuat Neymar terpukul, lantaran dua dari enam gol Vasco da Gama itu dicetak oleh Philippe Coutinho, sahabat dekat Neymar. Pemain yang juga mantan bintang Barcelona dan Liverpool itu, kini justru tengah menemukan kembali performa terbaiknya di Liga Serie A Brasil.
Jika Santos benar-benar terdegradasi, ini jelas akan menjadi pukulan bersejarah bagi klub sekaligus karier Neymar. Lebih jauh lagi, peluang tampil di Piala Dunia 2026 yang diinginkannya bisa terancam jika performanya terus menurun.