Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Sebuah drama memilukan terjadi di Serie A Brasil ketika Santos FC yang diperkuat Neymar, harus menelan kekalahan paling memalukan dalam sejarah modern klub. Mereka menelan kekalahan 0-6 di kandang sendiri di Stadion Vila Belmiro, Senin (18/8/2025).

Neymar, bintang besar Brasil bahkan menangis deras usai pertandingan. Pemain flamboyan ini justru menjadi saksi tak berdaya di lapangan. Pertandingan Santos vs Vasco da Gama memang menjadi "laga hidup dan mati" bagi kedua tim yang sama-sama menghindari zona degradasi.

Tetapi pada akhirnya laga di Vila Belmiro ini berubah menjadi neraka bagi Santos dan Neymar yang menjadi ikon klub. Keberadaan Neymar di laga ini seperti tak berarti, di saat pendukungnya berharap bisa memberikan upaya penyelamatan.

Sebaliknya, sinar terang justru datang dari sahabat dan rekan Neymar di Timnas Brasil, Philippe Coutinho di sisi Vasco da Gama. Coutinho tampil brilian, menjadi motor serangan, dan ikut menghancurkan pertahanan Santos yang kacau balau di pertandingan ini.

Enam gol tanpa balas, benar-benar membuat Santos dan Neymar hancur tak bersisa. Hasil ini membuat publik Vila Belmiro terdiam dan marah. Pendukung Santos tak percaya, saat dengan mata kepala sendiri menyaksikan timnya menjadi bulan-bulanan oleh tim yang sama-sama berjuang lolos dari degradasi.

Bagi Neymar, jelas ini bukan sekadar kekalahan biasa. Baginya ini adalah kekalahan paling telak yang dialaminya sepanjang karir sepak bolanya yang cemerlang. Sejak debut profesional pada 2009, Neymar belum pernah ia mengalami kekalahan dengan selisih gol sebanyak ini.

Bahkan, saat kekalahan memalukan Timnas Brasil dari Jerman di Piala Dunia 2014 dengn skor 1-7 bukan menjadi bagian dari karirnya. Karena saat itu dirinya cedera dan tidak bermain untuk Timnas Brasil yang sempoyongan.

Rekor terburuk...

  • 1
  • 2

Komentar