Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Lionel Messi benar-benar merasakan suasana yang sangat emosional di laga Argentina vs Venezuela, Jumat (5/9/2025) pagi WIB. Stadion Monumental, Buenos Airez menjadi saksi bagaimana sebuah momen bersejarah terjadi.

Dibawah tatapan mata sekitar 81 ribu penonton dan jutaan lainnya melalui siaran televisi, Lionel Messi bahkan tak bisa menahan tangis atas penghormatan yang datang pada dirinya. Kapten Argentina ini menangis saat menjalani pemanasan sebelum laga.

Meski Argentina sudah memastikan tiket putaran Final Piala Dunia 2026 di Amerika Utara musim panas nanti, pertandingan ini terasa sangat spesial bagi Messi. Bagi bintang berusia 39 tahun itu, pertandingan ini kemungkinan akan menjadi laga terakhirnya bersama Argentina di kandang sendiri.

Messi disambut meriah dari para pendukungnya. Spanduk raksasa bergambar wajahnya, lagu tentang dirinya, serta ungkapan terima kasih dari pendukungnya, dimunculkan. Bagi Messi, momen itu bukan sekadar laga kualifikasi, tetapi juga kemungkinan menjadi perpisahan diam-diam dirinya di kandang sendiri.

Timnas Argentina dan Messi masih memiliki dua pertandingan tersisa, sebelum bertolak ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat. Namun dua laga itu akan digelar di luar kandang. Banyak pihak meyakini Messi akan menutup karier internasionalnya Piala Dunia 2026, mengakhiri hampir dua dekade pengabdiannya untuk Albiceleste.

Di lapangan pertandingan Argentina vs Venezuela, Messi akhirnya membalas semua perlakuan baik yang diberikan pada dirinya. Pemain ini mencetak dua gol dalam kemenagan 3-0 Argentina vs Venezuela.

Hasil ini mengokohkan posisi Argentina di puncak klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol dengan keunggulan 11 poin dari Uruguay di peringkat kedua. Momen Messi menangis di lapangan Stadion Monumental akan selalu dikenang.

Komentar

Terpopuler