Sejak peluit awal, Belgia yang unggul segalanya langsung mendominasi permainan. Liechtenstein terpaksa merapatkan pertahanan dan hanya mengandalkan serangan balik sporadis. Tetapi mereka bahkan tak mampu menguasai bola dalam tempo lama.
Tekanan Belgia akhirnya berbuah gol pada menit ke-28 ketika umpan matang Thomas Meunier disambut sundulan Maxim De Cuyper. Meski sempat kehilangan peluang emas akibat penalti yang dibatalkan VAR di menit ke-38, Belgia tetap menutup babak pertama dengan skor 1-0.
Memasuki babak kedua, performa Belgia semakin meledak tak tertahankan. Youri Tielemans mencetak gol indah lewat tembakan jarak jauh di menit ke-46. Berikutnnya Arthur Theate menambah keunggulan lewat sundulan pada menit ke-57.
Lalu, pemain senior Belgia Kevin De Bruyne menunjukkan kelasnya dengan gol keempat Belgia di menit ke-62. Gol ini diciptakan De Bryune untuk Timnas Belgia setelah menerima assist dari Hans Vanaken.
Liechtenstein mencoba memperbaiki situasi dengan melakukan pergantian pemain. Tetapi usaha ini sama sekali tidak memberi dampak bagi Belgia. Tielemans kemudian menambah keuggulan Belgia menjadi 5-0 pada menit ke-70 dengan tembakan diagonal tajam.
Pesta gol Belgia akhirnya ditutup oleh Malick Fofana di masa injury time. Pemain ini sukses mencetak gol di debutnya bersama timnas Beligia. Alexis Saelemaekers, memberikan assist sempurna untuk dirinya.
Murianews, Kudus – Kekuatan superior Belgia benar-benar diperlihatkan di Rheinpark Stadium saat mereka menghancurkan Liechtenstein dengan kemenangan telak 6-0, di laga lanjutan Grup J kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa, Jumat (5/9/2025) dinihari WIB. Belgia tak peduli meski main di kandang lawan.
Sejak peluit awal, Belgia yang unggul segalanya langsung mendominasi permainan. Liechtenstein terpaksa merapatkan pertahanan dan hanya mengandalkan serangan balik sporadis. Tetapi mereka bahkan tak mampu menguasai bola dalam tempo lama.
Tekanan Belgia akhirnya berbuah gol pada menit ke-28 ketika umpan matang Thomas Meunier disambut sundulan Maxim De Cuyper. Meski sempat kehilangan peluang emas akibat penalti yang dibatalkan VAR di menit ke-38, Belgia tetap menutup babak pertama dengan skor 1-0.
Memasuki babak kedua, performa Belgia semakin meledak tak tertahankan. Youri Tielemans mencetak gol indah lewat tembakan jarak jauh di menit ke-46. Berikutnnya Arthur Theate menambah keunggulan lewat sundulan pada menit ke-57.
Lalu, pemain senior Belgia Kevin De Bruyne menunjukkan kelasnya dengan gol keempat Belgia di menit ke-62. Gol ini diciptakan De Bryune untuk Timnas Belgia setelah menerima assist dari Hans Vanaken.
Liechtenstein mencoba memperbaiki situasi dengan melakukan pergantian pemain. Tetapi usaha ini sama sekali tidak memberi dampak bagi Belgia. Tielemans kemudian menambah keuggulan Belgia menjadi 5-0 pada menit ke-70 dengan tembakan diagonal tajam.
Pesta gol Belgia akhirnya ditutup oleh Malick Fofana di masa injury time. Pemain ini sukses mencetak gol di debutnya bersama timnas Beligia. Alexis Saelemaekers, memberikan assist sempurna untuk dirinya.
Pemain Baru...
Pada pertandingan ini Pelatih Belgia juga memberi kesempatan kepada sejumlah pemain baru yang dipanggl ke Timnas Belgia. Diego Moreira, Charles De Ketelaere, dan Saelemaekers semua mendapatkan kesempatan bermain di laga ini.
Sementara Liechtenstein yang juga mencoba melakukan banyak rotasi, gagal memberi perubahan di permainan mereka. Lemahnya penguasaan bola, rapuhnya lini pertahanan, dan permainan yang stagnan membuat tuan rumah tak berdaya menghadapi gempuran Belgia.
Kemenangan ini semakin membuat Belgia menjadi salah satu satu kandidat kuat untuk bisa segera mendapatkan tiket kke putaran final Piala Dunia 2026. Sedangkan Liechtenstein masih terpuruk di dasar klasemen Grup J Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.
