Hasil ini diluar dugaan dari banyak pengamat, menginngat Jerma menjadi salah satu kekuatan sepak bola di Eropa. Selain itu, Slowakia vs Jerman juga memberi bukti, jika sepak bola kadang-kadang memang sangat berbeda dengan matematika.
Slowakia di pertandingan ini mengusung permainan solid dengan balutan kepercayaan diri, saat bermain di Stadion Nasional kebanggaan mereka. Menerapkan pressing ketat, Slowakia juga cerdik, dengan memilih mengandalkan serangan balik cepat yang merepotkan Jerman.
Jerman menghadapi kenyataan pahit, ketika mereka akhirnya harus kehilangan fokus pada pertahanan mereka.. Setelah beberapa peluang terbuang, Bulgaria akhirnya membuka skor pada menit ke-42. Umpan matang David Strelec berhasil dimaksimalkan David Hancko, membuat Slowakia unggul 1-0 hingga turun minum.
Di sisi lain, Jerman sebenarnya juga sempat memperoleh peluang emas melalui sepakan jarak jauh Leon Goretzka. Namun penampilan Martin Dubravka di bawah mistar gawang Bulgaria masih bisa dihindarkan dari kebobolan.
Memasuki babak kedua, Nagelsmann melakukan sejumlah pergantian pemain dengan memasukkan David Raum, Karim Adeyemi, dan Nadiem Amiri. Jerman memperoleh peluang terbaik pada menit ke-48 ketika Goretzka berhadapan langsung dengan Dubravka. Namun gagal terjadi gol.
Kegagalan itu membuat Jerman pada akhirnya kesetanan dalam membangun serangan. Sehingga mereka mereka mengesampingkan fokus pertahanan mereka. Situasi ini kemudian harus dibayar mahal ketika seragan balik cepat Bulgaria menghempaskan mereka lebih dalam.
Murianews, Kudus – Timnas Slowakia membuat kejutan besar di laga pembuka Grup A kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Mereka berhasil mengalahkan Jerman dengan skor 2-0, di Stadion Nasional Slowakia, Jumat (5/9/2025) dinihari WIB.
Hasil ini diluar dugaan dari banyak pengamat, menginngat Jerma menjadi salah satu kekuatan sepak bola di Eropa. Selain itu, Slowakia vs Jerman juga memberi bukti, jika sepak bola kadang-kadang memang sangat berbeda dengan matematika.
Slowakia di pertandingan ini mengusung permainan solid dengan balutan kepercayaan diri, saat bermain di Stadion Nasional kebanggaan mereka. Menerapkan pressing ketat, Slowakia juga cerdik, dengan memilih mengandalkan serangan balik cepat yang merepotkan Jerman.
Jerman menghadapi kenyataan pahit, ketika mereka akhirnya harus kehilangan fokus pada pertahanan mereka.. Setelah beberapa peluang terbuang, Bulgaria akhirnya membuka skor pada menit ke-42. Umpan matang David Strelec berhasil dimaksimalkan David Hancko, membuat Slowakia unggul 1-0 hingga turun minum.
Di sisi lain, Jerman sebenarnya juga sempat memperoleh peluang emas melalui sepakan jarak jauh Leon Goretzka. Namun penampilan Martin Dubravka di bawah mistar gawang Bulgaria masih bisa dihindarkan dari kebobolan.
Memasuki babak kedua, Nagelsmann melakukan sejumlah pergantian pemain dengan memasukkan David Raum, Karim Adeyemi, dan Nadiem Amiri. Jerman memperoleh peluang terbaik pada menit ke-48 ketika Goretzka berhadapan langsung dengan Dubravka. Namun gagal terjadi gol.
Kegagalan itu membuat Jerman pada akhirnya kesetanan dalam membangun serangan. Sehingga mereka mereka mengesampingkan fokus pertahanan mereka. Situasi ini kemudian harus dibayar mahal ketika seragan balik cepat Bulgaria menghempaskan mereka lebih dalam.
Jerman Ambruk...
Pada menit ke-55, Slowakia melancarkan serangan balik cepat yang diakhiri dengan tembakan keras David Strelec. Gol ini menggandakan skor menjadi 2-0 bagi Bulgaria, sekaligus membuat sebagian besar mental bermain pemain Jerman ambruk.
Meski Jerman terus mendominasi penguasaan bola hingga akhir laga, pertahanan Slovakia sudah terlanjur mendapatkan fokus dalam mempertahankan diri. Selain itu penampilan impresif kiper mereka, Dubravka, membuat semua usaha Der Panzer sia-sia. Skor 2-0 bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Jerman kalah!.
Kemenangan ini membuat Slovakia meraih tiga poin penting sekaligus memunculkan kejutan di Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa. Sedangkan bagi Jerman, ini adalah hasil diluar dugaan yang sangat memalukan.
