Rabu, 19 November 2025

Murianews, Kudus – Kualifikasi Piala Asia U23 2026 telah berakhir dan memunculkan hasil berbeda bagi sepak bola Asia Tenggara. Dari empat kekuatan utama kawasan ini, hanya Vietnam U23 dan Thailand U23 yang berhasil mengamankan tiket menuju putaran final tahun depan.

Sementara itu, Malaysia U23 dan Timnas Indonesia U23 harus menelan kekecewaan setelah langkah mereka terhenti langsung di babak kualifikasi. Fakta ini menjadi sorotan di Vietnam. Thethao247 menyebut ini adalah sebuah ironi program naturalisasi yang diusung Indonesia dan Malaysia.

Menurut Thethao247 keberhasilan Vietnam U23 dan Thailand U23 bukan sekadar faktor keberuntungan. Tetapi lebih dari itu, ini merupakan hasil dari investasi jangka panjang yang konsisten. Bukan hasil instan naturalisasi pemain.

Vietnam secara serius membangun sistem akademi sepak bola modern, dengan menjalin kerja sama dengan klub-klub Eropa dan Jepang. Selain itu juga mencetak generasi pemain muda dengan jalur pengembangan yang jelas.

Thailand, di sisi lain juga disebut melakukan reformasi komprehensif pada sistem liga domestik dengan mencontoh model J League. Hasilnya, para pemain muda memiliki kesempatan berkompetisi secara rutin di level tinggi, sehingga mempercepat mereka mencapai kematangan dalam bermain.

Kesamaan mencolok Vietnam dan Thailand, adalah tidak bergantung penuh pada keberadaan pemain naturalisasi. Fokus pembinaan mereka terletak pada pembinaan pemain lokal, membentuk identitas tim yang kuat, serta menjaga stabilitas di level kompetitif Asia.

Situasi berbeda, terjadi di Timnas Indonesia dan Malaysia. Di level senior, kebijakan naturalisasi memang menghadirkan sejumlah hasil positif. Namun, di level U23 strategi tersebut justru menunjukkan kelemahannya.

Gagal...

  • 1
  • 2

Komentar

Terpopuler