Tapi Malacia, pemain ini pada akhirnya terpaksa harus tetap berada Old Trafford meski resikonya tak bisa main sepanjang musim. Bukan karena dipertahankan, tapi karena gagal pindah ke Elche dan Eyupspor. Rencananya transfernya acak kadul, dan harus bertahan di keterasingan yang dibuat Amorim bagi dirinya.
Namun, alih-alih merajuk atau membuat drama seperti beberapa koleganya, Tyrell Malacia memilih menyikapi situasi yang ada pada dirinya degan cara yang tak terduga. Pemain ini tetap bersikap elegan sebagai seorang profesional.
Menurut laporan Daily Mail, Malacia dilaporkan masih tetap berlatih meski harus terpisah dengan rekan-rekannya di Tim Utama Manchester United. Pemain asal Belanda ini bahkan tidak sungkan untuk ikut berlatih bersama tim Manchester United U21.
Semua dilakukannya sebagai bagian upaya untuk mempertahankan kondisi kebugaran dan sentuhan bermain bola. Para pemain muda Manchester United sendiri pada akhirnya seperti mendapatkan contoh baik dari pemain senior yang tengah terbuang ini.
Murianews, Kudus – Tyrell Malacia adalah salah satu pemain Manchester United yang tersingkir dari rencana besar Ruben Amorim. Pemain ini bahkan tak masuk daftar. Namun kesetiannya pada Setan Merah tak pernah pudar meski harus kehilangan tempat di tim utama.
Musim panas lalu, Ruben Amorim datang ke Manchester United bukan hanya membawa filosofi baru. Tetapi, pelatih asal Portugal ini juga menyertakan daftar hitam. Lima nama langsung dicoret dari rencana besarnya di MU.
Antony, Jadon Sancho, Alejandro Garnacho, Marcus Rashford, dan Tyrell Malacia. Dari lima pemain itu, empat di antaranya sudah menemukan klub baru, atau setidaknya memperoleh jalan keluar dari vonis buruk yang diambil Manchester United.
Tapi Malacia, pemain ini pada akhirnya terpaksa harus tetap berada Old Trafford meski resikonya tak bisa main sepanjang musim. Bukan karena dipertahankan, tapi karena gagal pindah ke Elche dan Eyupspor. Rencananya transfernya acak kadul, dan harus bertahan di keterasingan yang dibuat Amorim bagi dirinya.
Namun, alih-alih merajuk atau membuat drama seperti beberapa koleganya, Tyrell Malacia memilih menyikapi situasi yang ada pada dirinya degan cara yang tak terduga. Pemain ini tetap bersikap elegan sebagai seorang profesional.
Menurut laporan Daily Mail, Malacia dilaporkan masih tetap berlatih meski harus terpisah dengan rekan-rekannya di Tim Utama Manchester United. Pemain asal Belanda ini bahkan tidak sungkan untuk ikut berlatih bersama tim Manchester United U21.
Semua dilakukannya sebagai bagian upaya untuk mempertahankan kondisi kebugaran dan sentuhan bermain bola. Para pemain muda Manchester United sendiri pada akhirnya seperti mendapatkan contoh baik dari pemain senior yang tengah terbuang ini.
Contoh baik...
Intensitasnya berlatih disebut “di luar dugaan”, sikapnya juga dikatakan layak menjadi contoh bagi pemain lain. Tidak adak yang menduga, mentalitas seperti itu dimunculkan oleh seorang pemain yang secara klinnis sebenarnya sudah dianggap tamat di Manchester United era Ruben Amorim ini.
Manajemen MU sendiri dibuat bingung. Suatu waktu Malacia bahkan berharap bisa untuk sekedar masuk ke tim cadangan Manchester United. Namun keinginan sederhanaya belum kesampaian karena posisi itu sudah dimiliki Diego Leon, salah satu pemain muda yang sedang naik daun.
Memutuskan untuk memberi tempat pada Malacia berarti menghambat perkembangan Leon. Tapi membiarkan Malacia tanpa menit bermain, juga membuat pemain asal Belanda ini mengalami patah hati berkepanjangan.
Cara Amorim mengelola Manchester United memang keras, tegas, dan kadang terlalu kaku. Kobbie Mainoo, anak emas era Ten Hag, bahkan kesulitan menembus skuad utama. Di tangan Amorim, reputasi dan harga transfer bukan jaminan untuk selalu dimainkan.
Namun Malacia adalah salah satu contoh baik tentang seorang pemain yang karena situasi berada dalam pengasingan. Meski bukan pilihan utama, bukan cadangan, bahkan bukan bagian dari rencana, Malacia tetap memilih profesional.
Sikapnya yang tidak banyak mengeluh, pada akhirnya membuat rekan-rekannya di Manchester United besimpati. Pemain asal Belanda ini tetap dihormati dan dianggap sebagai bagian dari mereka di Old Trafford.