Kamis (25/9/2025) dinihari WIB, khususnya publik sepak bola Indonesia berharap bisa melihat laga emosional di babak 32 besar Coppa Italia. Di Stadion Giuseppe Sinigaglia, Como yang merupakan klub milik orang Indonesia, menghadapi Sassuolo yang diperkuat Jay Idzes, kapten Timnas Indonesia.
Tetapi semuanya tak seperti yang diharapkan, ketika pelatih Sassuolo Fabio Grosso malah tak menyertakan Jay Idzes di daftar pemain mereka. Keputusan ini bisa saja salah fatal, karena pada akhirnya Sassuolo ditelan mentah-mentah oleh Como dengan skor 0-3.
Lini pertahanan Sassuolo tanpa Jay Idzes menjadi benar-benar kropos. Saat laga baru berjalan dua menit, Jesus Rodriguez langsung menyapa Sassuolo dengan sepakan maut hasil umpan Douvikas. Belum sempat bangkit, giliran Douvikas yang mencetak gol kedua di menit ke-27, kali ini berkat servis manis dari Martin Baturina.
Sassuolo seperti lupa cara bertahan ketika mereka tidak memainkan dua pemain bertahan mereka. Dua bek yang biasanya jadi palang pintu, Jay Idzes dan Tarik Muharemovic, secara mengejutkan tak dimainkan kubu Sassuolo,
Jay Idzes bahkan lebih nelangsa, karena bahkan tidak masuk daftar pemain cadangan Sassuolo. Entah strategi, entah eksperimen, atau apalah yang diinginkan Fabio Grosso di laga ini. Namun yang jelas Sassuolo jadi bulan-bulanan tim Como yang dilatih Cesc Fabregas.
Empat menit sebelum jeda, Rodriguez kembali menghukum Sassuolo. Skor 3-0 menutup babak pertama, dan Sassuolo terlihat seperti tim yang baru naik kasta. Skor ini tak mampu dirubah Sassuolo hingga pertandingan berakhir.
Murianews, Kudus – Pelatih Sassuolo, Fabio Grosso mungkin harus lebih hati-hati saat melakukan praktik rotasi. Pasalnya, rotasi yang dilakukannya telah menua bencana. Tanpa mencantumkan Jay Idzes di daftar pemainnya, Sassuolo dipermalukan 0-3 oleh Como 1907.
Kamis (25/9/2025) dinihari WIB, khususnya publik sepak bola Indonesia berharap bisa melihat laga emosional di babak 32 besar Coppa Italia. Di Stadion Giuseppe Sinigaglia, Como yang merupakan klub milik orang Indonesia, menghadapi Sassuolo yang diperkuat Jay Idzes, kapten Timnas Indonesia.
Tetapi semuanya tak seperti yang diharapkan, ketika pelatih Sassuolo Fabio Grosso malah tak menyertakan Jay Idzes di daftar pemain mereka. Keputusan ini bisa saja salah fatal, karena pada akhirnya Sassuolo ditelan mentah-mentah oleh Como dengan skor 0-3.
Lini pertahanan Sassuolo tanpa Jay Idzes menjadi benar-benar kropos. Saat laga baru berjalan dua menit, Jesus Rodriguez langsung menyapa Sassuolo dengan sepakan maut hasil umpan Douvikas. Belum sempat bangkit, giliran Douvikas yang mencetak gol kedua di menit ke-27, kali ini berkat servis manis dari Martin Baturina.
Sassuolo seperti lupa cara bertahan ketika mereka tidak memainkan dua pemain bertahan mereka. Dua bek yang biasanya jadi palang pintu, Jay Idzes dan Tarik Muharemovic, secara mengejutkan tak dimainkan kubu Sassuolo,
Jay Idzes bahkan lebih nelangsa, karena bahkan tidak masuk daftar pemain cadangan Sassuolo. Entah strategi, entah eksperimen, atau apalah yang diinginkan Fabio Grosso di laga ini. Namun yang jelas Sassuolo jadi bulan-bulanan tim Como yang dilatih Cesc Fabregas.
Empat menit sebelum jeda, Rodriguez kembali menghukum Sassuolo. Skor 3-0 menutup babak pertama, dan Sassuolo terlihat seperti tim yang baru naik kasta. Skor ini tak mampu dirubah Sassuolo hingga pertandingan berakhir.
Karma...
Como di laga ini tidak hanya sekedar menang. Tetapi mereka juga sukses membangun simpati. Pendapatan dari laga ini mereka sumbangkan untuk korban banjir Danau Como. Sementara Sassuolo pulang dengan tangan kosong dan kepala tertunduk.
Cesc Fabregas, pelatih Como, tampak puas. Timnya tampil agresif, dominan, dan efisien. Bahkan nyaris menambah gol lewat Baturina dan Kempf di babak kedua. Sassuolo baru bisa mengancam lewat Boloca dan Moro, namun tanpa gol yang diharapkan.
Tetapi, cerita tentang Jay Idzes, kapten Timnas Indonesia yang sudah tiga kali jadi starter di Serie A musim ini, tidak dibawa Sassuolo menjadi berita besar pada akhirnya. Saat Sassuolo menghadapi Como, klub milik Djarum Group Indonesia, Jay Idzes tidak dibawa, dan harus dibayar mahal mereka.
Ada banyak pihak yang berharap, laga ini bisa jadi panggung sempurna untuk menunjukkan kualitas Jay Idzes, pemain Indonesia di tanah Italia.
Tapi Fabio Grosso memilih jalur berbeda. Jay Idzes tak dibawa, Sassuolo kena karma tersingkir dari Coppa Italia, sedangkan Como berpesta.