Pesenam Indonesia Naufal Takdir, Meninggal Saat Berlatih di Rusia
Budi Santoso
Minggu, 28 September 2025 22:33:00
Murianews, Kudus – Dunia senam Indonesia berduka setelah Naufal Takdir Al Bari, pesenam muda yang namanya mulai dikenal sebagai harapan baru menuju Olimpiade Los Angeles 2028, berpulang pada usia 19 tahun. Naufal cedera parah dalam latihan di Penza, Rusia.
Menurut The Sun, insiden yang merenggut nyawa Naufal terjadi ketika ia mencoba sebuah gerakan sulit di palang horizontal dalam kamp pelatihan tim nasional Indonesia di Rusia. Jatuh ke dalam lubang busa justru membuatnya mengalami cedera fatal pada leher. Setelah 12 hari menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit GA Zakharyin, pesenam muda Indonesia ini dikabarkan meninggal pada Minggu (28/9/2025).
Federasi Senam Indonesia (IGF) mengumumkan kabar duka tersebut dengan penuh rasa kehilangan. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam dan penyesalan mengingat harapan besar prestasi senam Indonesia disematkan pada dirinya.
“Naufal adalah salah satu pesenam berbakat, dan kepergiannya merupakan pukulan besar bagi dunia olahraga. Ia diproyeksikan tampil di Kejuaraan Dunia Senam Artistik FIG 2025, SEA Games Bangkok, hingga Olimpiade 2028,” ujar pernyataan resmi IGF, yang dilansir The Sun.
Bagi tim dan pelatih Senam Gimnastik Indonesia, sosok Naufal bukan sekadar atlet. Dia dikenal rendah hati, disiplin, dan membawa semangat baru bagi generasi penerus senam Indonesia. Hal ini seperti yang disampaikan Ketua IGF, Ita Yuliati.
“Senam Indonesia kehilangan salah satu putra terbaik bangsa. Semoga keluarga diberi kekuatan menghadapi cobaan ini,” ujarnya dengan sedih.
Sementara itu, Federasi Senam Rusia melalui presidennya, Vasily Titov, menyatakan telah melakukan investigasi internal. Pihaknya menyebut gerakan yang dicoba Naufal sangat berisiko, dan pihaknya siap membantu proses pemulangan jenazahnya ke Indonesia.
Kabar kepergian Naufal bukan hanya kehilangan bagi olahraga, tetapi juga memutus mimpi seorang remaja yang baru saja menapaki jalan panjang menuju panggung senam dunia. Cita-citanya untuk mengibarkan Merah Putih di Olimpiade 2028 kini hanya tinggal kenangan.



