Menjamu PSG, tim Barcelona sebenarnya memasuki pertandingan dengan penuh keyakinan. Para Cules juga sangat yakin, karena mereka mampu memimpin dalam waktu tak lama. Gol Ferran Torres dari assist Marcus Rashford sempat membuat harapan para cules membuncah.
Tetapi, dalamm perkembangannya tim Catalan tidak dapat mempertahankan keunggulan. Membuat PSG akhirnya mampu menyeimbangkan skor hingga babak pertama selesai.
Tetapi kiamat bagi para Cules akhirnya terjadi, ketika pada menit terakhir pertandingan PSG mampu menciptakan gol mematikan. Kekecewaan para Cules akhirnya meledak. Dengan menjadikan Dani Olmo sebagai sasaran kritik dan kemarahan.
Dani Olmo, yang dibeli Barcelona dengan harga £ 51 juta dari RB Leipzig, sebelumnya pernah menjadi harapan bagi serangan Barcelona di bawah Hansi Flick. Pemain ini bersinar bersama Timnas Spanyol di Euro 2024, dan memberi kontribusi besar bagi Barcelona.
Namun, penampilannya dengan seragam Barcelona selanjutnya dianggap tak konsisten oleh para Cules. Setelah 47 penampilan, gelandang berusia 27 tahun itu hanya mencetak 13 gol dan memiliki sembilan assist. Menurut para Cules itu tidak sepadan dengan gaji sebesar £ 150.000 per pekan yang didapatkannya di Barcelona.
Murianews, Kudus – Kekalahan pahit Barcelona dari PSG di Liga Champions yang berlangsung di kandangnya sendiri masih berbuntut. Dani Olmo kini mejadi sasaran kemarahan para cules.
Di media sosial, seperti dilaporkan Mundo Deportivo, para Cules (Pendukung Barcelona) secara agresif menuduh Dani Olmo, sebagai biang kerok kekalahan tim mereka. Banyak yang menyudutkan pemain Timnas Spanyol ini, dengan mendesak Barcelona menjualnya aja.
Menjamu PSG, tim Barcelona sebenarnya memasuki pertandingan dengan penuh keyakinan. Para Cules juga sangat yakin, karena mereka mampu memimpin dalam waktu tak lama. Gol Ferran Torres dari assist Marcus Rashford sempat membuat harapan para cules membuncah.
Tetapi, dalamm perkembangannya tim Catalan tidak dapat mempertahankan keunggulan. Membuat PSG akhirnya mampu menyeimbangkan skor hingga babak pertama selesai.
Tetapi kiamat bagi para Cules akhirnya terjadi, ketika pada menit terakhir pertandingan PSG mampu menciptakan gol mematikan. Kekecewaan para Cules akhirnya meledak. Dengan menjadikan Dani Olmo sebagai sasaran kritik dan kemarahan.
Dani Olmo, yang dibeli Barcelona dengan harga £ 51 juta dari RB Leipzig, sebelumnya pernah menjadi harapan bagi serangan Barcelona di bawah Hansi Flick. Pemain ini bersinar bersama Timnas Spanyol di Euro 2024, dan memberi kontribusi besar bagi Barcelona.
Namun, penampilannya dengan seragam Barcelona selanjutnya dianggap tak konsisten oleh para Cules. Setelah 47 penampilan, gelandang berusia 27 tahun itu hanya mencetak 13 gol dan memiliki sembilan assist. Menurut para Cules itu tidak sepadan dengan gaji sebesar £ 150.000 per pekan yang didapatkannya di Barcelona.
Jadi Starter...
Dalam pertandingan melawan PSG, Dani Olmo mendapatkan kepercayaan dari Hansi Flick untuk turun sebagai starter. Perannya mengisi posisi Fermin Lopez yang sedang mengalami cedera.
Namun, di laga Barcelona vs PSG ini, para Cules melihat dirinya bermain tidak seperti yang diharapkan. Pemain ini dianggap malah justru memperlambat tempo permainan Barcelona. Dani Olmo bahkan tidak terlihat di sepanjang 90 menit dirinya dimainkan.
Para Cules membandingkannya dengan rekan senegaranya Eric Garcia, yang dinilai bermain kuat dan tenang di lini pertahanan. Sementara Dani Olmo dianggap sebagai mata rantai terlemah di serangan Barcelona pada laga yang berakhir pahit ini.
Reaksi para Cules sangat keras terhadap Dani Olmo. Mereka bahkan ada yang meminta Manajemen Barcelona untuk menjualnya saja. Meskipun sudah membuat gol dan assist di La Liga Spanyol musim ini, kontribusi Dani Olmo dianggap tak ada oleh para Cules dari kekalahan ini.
Barcelona memasuki kini memasuki periode tegang di Liga Champions dan La Liga Spanyol. Para cules sepertinya mulai meberikan tekanan, terutama pada performa Dani Olmo. Jika tidak segera kembali ke performa terbaiknya, bisa saja Olmo menghadapi situasi buruk di Barcelona.